PASUNDAN EKSPRES - Pemerintah Indonesia segera meluncurkan sebuah platform baru di tahun ini bernama Rumah Pendidikan.
Rumah Pendidikan merupakan sebuah platform integrasi aplikasi pendidikan yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Platform ini nantinya akan mengintegrasikan berbagai layanan digital di sektor pendidikan yang ada di Indonesia, tanpa menghilangkan atau menggantikan platform-platform yang sudah ada.
Bahkan, platform ini akan menyatukan dan membuat sebuah ekosistem pendidikan yang dapat terkontrol dengan baik.
Dalam sosialiasi Rumah Pendidikan yang disampaikan Yudhistira Nugraha selaku Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen pada Selasa (14/1), ada 8 fitur yang tersedia dalam platform tersebut yakni:
1. Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
2. Ruang Murid
3. Ruang Sekolah
4. Ruang Orang Tua
5. Ruang Pemerintah
6. Ruang Mitra
7. Ruang Publik
8. Ruang Bahasa
Masing-masing ruang ini memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing.
Kehadiran fitur-fitur ini tentunya dapat meningkatkan efektivitas, transparansi, dan komunikasi semua pihak di sektor pendidikan saat ini.
Rencana peluncuran platform Rumah Pendidikan akan resmi diluncurkan pada 21 Januari 2025 di Google Play Store.
Diluncurkannya Rumah Pendidikan ini juga untuk mendukung misi Asta Cita, Quick Win, dan Program Prioritas Presiden.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti sebelumnya pernah menyampaikan agar menjadikan kantor Kemendikdasmen di seluruh Indonesia sebagai rumah pendidikan dan layanan publik yang Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis (RAMAH).
Menurutnya, RAMAH merupakan bagian penting yang harus dimiliki seluruh insan pendidikan Kemendikdasmen dalam proses pemajuan pendidikan Indonesia. (inm)
