News

Pesan Pilu Satu Keluarga Tewas di Malang Tertulis di Kaca

Pesan Pilu Satu Keluarga Tewas di Malang Tertulis di Kaca

PASUNDAN EKSPRES - Pada Selasa, 12 Desember, satu keluarga beranggotakan tiga orang yang terdiri dari suami, istri, dan anak perempuan ditemukan tewas di rumahnya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mereka  diduga  meninggal karena bunuh diri. Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat di Pakis, Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan tiga orang yang meninggal dunia  adalah suami berinisial WE (43 Tahun), istri berinisial S (40 Tahun), dan anak ARE (12 Tahun).

BACA JUGA:Gempuran Israel Menggila, Hamas Ancam Bunuh Sandera

"Jadi, dugaan sementara, mengarah bunuh diri dilakukan oleh Satu keluarga. Satu keluarga ini beranggotakan 4 orang. Untuk motif, masih sangat kami dalami," Kata Gandha mengutip dari Antara.

(ARE) dan (AKE) adalah saudara kembar. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga rumah. Saat itu, (AKE) keluar rumah dan meminta bantuan.

Warga kemudian memeriksa rumah tersebut. Ternyata  tiga orang ditemukan di ruang belakang dalam kondisi mengenaskan. Korban (WE) mengalami luka sayat cukup dalam pada tangan kirinya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana dia dinyatakan meninggal. Sementara itu, hasil pemeriksaan lapangan (TKP) terhadap dua korban yaitu ditemukan mulut (S) dan (ARE) yang mengeluarkan busa dan bau menyengat.

Sebuah botol dan satu bungkus cairan obat nyamuk juga ditemukan tak jauh dari korban. Saat melakukan olah TKP, polisi juga menemukan pesan yang ditulis dengan spidol hitam di kaca cermin di kamar belakang

Tulisan tangan pesannya sama dengan isi buku agenda (WE). "Di TKP, kami menemukan pesan yang tulisannya identik dengan buku agenda milik WE. Kurang lebih, intinya, jaga diri kakak baik-baik, menurut sama uti (nenek), uang papa mama untuk pemakaman," Ungkap Gandha.

Saat ini (AKE) didukung oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang dan seorang psikolog.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua