News

Gempuran Israel Menggila, Hamas Ancam Bunuh Sandera

Gempuran Israel Menggila, Hamas Ancam Bunuh Sandera

PASUNDAN EKSPRES - Serangan terus berlanjut, dengan tank-tank Israel  mencapai pusat kota Khan Younis di di selatan Gaza.

Mengutip dari The Guardian, Tank-tank tersebut tiba saat Hamas kembali menuntut pembebasan tahanan Palestina, sehingga mengancam nyawa para sandera yang masih ditahan.

Warga Khan Younis mengatakan tank-tank  mencapai jalan utama utara-selatan melalui kota itu pada hari Minggu setelah pertempuran sengit semalaman yang memperlambat kemajuan Israel dari timur.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan puluhan pejuang Hamas telah menyerah, dan menyebutnya sebagai awal dari berakhirnya organisasi tersebut.

BACA JUGA:Kronologi Kasus Pelajar yang Dianiaya Polisi di Subang Hingga Tewas, Diduga Akan Tauran

Kelompok bersenjata Palestina menyangkal hal ini dan menyebut klaim tersebut salah dan tidak berdasar.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa tidak ada satupun sandera yang masih ditahan akan meninggalkan Gaza hidup-hidup kecuali tuntutan Israel untuk pembebasan mereka dipenuhi.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, juru bicara Hamas mengatakan gerakan tersebut siap melepaskan semua tentaranya dengan imbalan  semua tahanan.

Konflik terbaru dimulai setelah Hamas melancarkan serangan paling mematikan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan kembali ke Gaza dengan sekitar 240 orang disandera.

Israel membalas dengan serangan militer tanpa henti yang  menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza dan menewaskan hampir 18.000 orang. Di antara korbannya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Sekitar 49.500 orang terluka.

Analisis Israel menemukan bahwa pada awal operasi, 61% korban jiwa akibat serangan udara adalah warga sipil.

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua