News

WNA Asal Taiwan Hilang Akibat Kapal KM Parikudus Terbalik, Pencarian Diperluas

WNA Asal Taiwan Hilang Akibat Kapal KM Parikudus Terbalik, Pencarian Diperluas
WNA asal Taiwan dilaporkan hilang akibat kapal KM Parikudus terbalik. (Foto: Instagram @basarnas.jakarta)

PASUNDAN EKSPRES - WNA asal Taiwan dilaporkan hilang akibat kapal KM Parikudus terbalik.

Seorang WNA (Warga Negara Asing) asal Taiwan dilaporkan hilang akibat kapal yang ditumpanginya, KM Parikudus terbalik pada Senin, 11 Maret 2024 di perairan sebelah barat Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Diketahui, Kapal Motor (KM) Parikudus terbalik akibat diterjang ombak besar pada Senin (12/3) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapal motor berjenis speedboat itu merupakan kapal wisata yang membawa para wisatawan sebanyak 35 orang dari Pulau Payung (Asha Resort) menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Total penumpang kapal tersebut sebanyak 35 orang yang terdiri dari 32 penumpang dan 3 crew kapal.

Sebanyak 34 orang dilaporkan selamat setelah Tim SAR melakukan proses evakuasi dan langsung dibawa ke Bywalk Pluit, Jakarta Utara.

Namun, salah satu WNA asal Taiwan bernama Shi Yi (46) dikabarkan hilang yang kini masih dilakukan pencarian oleh personil SAR gabungan.

Upaya pencarian WNA asal Taiwan yang menjadi korban terbaliknya KM Parikudus telah dilakukan sejak Selasa (12/3/2024) pagi dengan mengerahkan ratusan personil SAR gabungan dari Dermaga Basarnas Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Adapun, sebanyak 7 kapal yang menjadi alat utama seperti RIB 03 Jakarta, KN SAR Antasena, Kapal Patroli TNI AL, Kapal Patroli PolAir Polda Metro Jaya, Kapal Patroli Polres Kep. Seribu, KM Payung, dan Rubber Boat dikerahkan dalam proses pencarian ini.

Operasi SAR dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua, di mana tim pertama melakukan pencarian melalui proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan kedalaman kurang lebih 17 meter di bawah permukaan air. 

Sementara itu, tim lainnya melakukan pencarian di atas permukaan air dengan menyisir di perairan Kepulauan Seribu menggunakan kapal patroli hingga radius 106 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian. 

“Kami bersama unsur SAR gabungan terus melakukan upaya yang maksimal dalam pencarian terhadap korban hingga petang tadi namun belum membuahkan hasil, rencana penyisiran akan kita lanjutkan besok pagi (13/3).” ucap Desiana Kartika Bahari, Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.

Desiana mengatakan, pencarian tersebut dilakukan juga pada malam hari yang dilanjutkan dengan pemantauan melalui proses pemapelan terhadap kapal-kapal yang melintas di lokasi kejadian. 

Kendati demikian, proses pencarian sempat mengalami kendala yakni gelombang yang cukup tinggi dan visibilty penyelaman yang terbatas dengan jarak pandang kurang lebih hanya 1 meter.

Sementara itu, proses pencarian WNA asal Taiwan itu melibatkan unsur Tim SAR gabungan dari Basarnas Jakarta, Basarnas Spesial Group, Polair Polda Metro Jaya, Polres Kep.Seribu, Pos TNI AL Pantai Mutiara, Damkar Kep.Seribu, KKP Tanjung Priok, dan Pihak Asha Resort. (inm)

Berita Terkait