PASUNDAN EKSPRES - BMKG meramalkan bahwa fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, akan terus terjadi hingga perayaan Lebaran tahun 2024.
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menegaskan bahwa cuaca ekstrem tersebut diprediksi terjadi dalam rentang waktu 5 hingga 11 April 2024.
BACA JUGA:Menaker Ida Mengeluarkan Aturan THR 2024, Memerintahkan Empat Langkah Ini
Guswanto menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya aktivitas Maden Julian Oscillation, bibit siklon tropis, serta Siklon Tropis Megan.
"Untuk cuaca ekstrim, kita prediksi tanggal 5 sampai 11 April, itu masih hujan sedang hingga lebat ya," kata Guswanto di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia pada Senin 15 Maret 2024.
Dalam harapannya, kondisi cuaca di Indonesia dapat segera membaik. BMKG telah melakukan optimalisasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sebagai upaya dalam menangani bencana banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Penggunaan TMC telah dijadwalkan secara cermat, dengan penerapan hingga tanggal 18 Maret, dan akan dilanjutkan kembali setelahnya.
Di samping itu, Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rentan terhadap bencana dan kecelakaan.
Pemetaan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah penanganan terhadap bencana atau kecelakaan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
BACA JUGA:Simak Cara Daftar Mudik Gratis Bersama PLN Keberangkatan Medan dan Makassar
Dengan memperhatikan data mengenai kecelakaan dari tahun-tahun sebelumnya, pemerintah berupaya meningkatkan penanganan dan pencegahan terhadap potensi kejadian yang tidak diinginkan.
(hil/hil)