News

Perbedaan Penetapan Awal Puasa 2024 Indonesia vs Arab Saudi, Simak disini

Perbedaan Penetapan Awal Puasa 2024 Indonesia vs Arab Saudi, Simak disini
Perbedaan Penetapan Awal Puasa 2024 Indonesia vs Arab Saudi, Simak disini

PASUNDAN EKSPRES - Mendekati bulan Ramadan, perhatian umat Islam seluruh dunia tertuju pada penetapan awal puasa. Perbedaan Penetapan Awal Puasa 2024 Indonesia vs Arab Saudi, Simak disini.

 

Tahun ini, terjadi perbedaan dalam penetapan awal puasa antara Indonesia dan Arab Saudi, memunculkan diskusi yang menarik.

 

Perbedaan Penetapan Awal Puasa 2024 Indonesia vs Arab Saudi, Simak disini

 

Menurut prediksi dari astronom asal Maroko, yang kami lansir dari Morocco World News, Kamis (7/3/2024),Hicham El Aissaoui, Arab Saudi kemungkinan akan memulai puasa pada 11 Maret 2024. 

 

Namun, di Indonesia, penetapan awal puasa masih menunggu hasil pengamatan hilal yang direncanakan pada 10 Maret 2024.

 

International Astronomical Center (IAC) menyampaikan bahwa sebagian besar negara Islam, termasuk Arab Saudi, diprediksi akan memulai bulan Ramadan pada 11 Maret 2024.

Namun, Indonesia memiliki kriteria pengamatan hilal yang berbeda, di mana ketinggian dan sudut elongasi hilal harus memenuhi standar MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

 

Hasil hisab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa Indonesia tidak mungkin melihat hilal pada 10 Maret 2024 karena belum memenuhi kriteria MABIMS.

 

Baca juga Budaya dan Fasilitas Desa Wisata Kandri

 

Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh letak geografis kedua negara.

Arab Saudi, yang berada lebih condong ke arah barat, memiliki posisi hilal yang lebih tinggi dan mudah terlihat pada waktu pengamatan dibandingkan dengan Indonesia.

Oleh karena itu, penetapan awal puasa 2024 di kedua wilayah ini berpotensi berbeda.

 

Indonesia juga akan melakukan pengamatan hilal dan menjadwalkan sidang isbat pada 10 Maret 2024 untuk menentukan awal puasa.

Tim Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan rukyatul hilal di 134 lokasi di seluruh Indonesia, dan hasilnya akan dijadikan acuan dalam penetapan awal puasa 2024.

 

Baca juga 10 Negara Terbaik untuk Bekerja di Luar Negeri 2024

 

Dengan perbedaan ini, diharapkan umat Islam di seluruh dunia dapat bersiap menyambut bulan Ramadan dengan penuh kebersamaan dan kekhusyukan, meskipun mungkin ada perbedaan awal dalam memulai ibadah puasa.

 

Yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan kepatuhan terhadap ajaran agama masing-masing.

 

Baca juga Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Buat D3 Semua Jurusan, Buruan Daftar!

 

Semoga bulan Ramadan tahun ini membawa berkah dan kedamaian bagi semua umat Islam.

Berita Terkait