News

BPBD Jawa Barat Catat 2.025 Rumah Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung dan Garut

BPBD Jawa Barat Catat 2.025 Rumah Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung dan Garut
Sebuah rumah alami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut (foto: Instagram @bpbd_jabar)

PASUNDAN EKSPRES -  Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut pada Rabu (18/9) menimbulkan sejumlah kerusakan bangunan di beberapa wilayah di Jawa Barat.
 
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat pada Rabu (18/0/2024) pukul 23.59 WIB, jumlah total rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 2.025 unit yang tersebar di beberapa wilayah Jawa Barat yakni Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Purwakarta, dan Kab. Bogor.

Kabupaten Bandung menjadi daerah terparah yang terkena dampak gempa bumi dengan rincian 532 unit rusak berat, 475 unit rusak sedang, 1.013 rusak ringan, dan 1.263 unit terdampak.

Adapun sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bandung mengalami dampak yang cukup parah di antaranya 8 fasilitas kesehatan, 31 fasilitas pendidikan, 5 rumah ibadah dan 2 unit perkantoran.

BACA JUGA:Peringatan BMKG Gempa Megathrust: Tidak Perlu Panik. tapi Tetap Berhati-hati

Sementara itu, BPBD Jawa Barat mencatat 204 rumah, 7 fasilitas pendidikan, dan 5 rumah ibadah di Kabupaten Garut terdampak guncangan gempa bumi ini.

Sebanyak 710 jiwa mengungsi di beberapa posko pengungsian antara lain Lapangsari depan Kecamatan Kertasari, Masjid At Thohiriyah, Masjid Al Barokah, dan Kebun RW 16.

Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut ini juga berdampak pada 5.413 KK (kepala keluarga) dengan total 21.710 jiwa di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Dilaporkan sebanyak 78 warga mengalami luka-luka akibat tertimpa puing-puing bangunan.

BACA JUGA:Waspada! BMKG Peringatkan Gempa di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu

BPBD Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk terus memutakhirkan jumlah kerusakan dan tingkat kerusakan pada bangunan terdampak yang telah terdata serta penanganan darurat pasca gempa dengan membangun tenda darurat di wilayah terdampak.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah meninjau wilayah terdampak gempa yang cukup parah di Desa Cibeureum dan Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9).

"Untuk pengungsi dapur umum dan semua kebutuhannya harus ditangani dengan baik. Pesan dari BMKG warga jangan kembali ke rumah dulu karena sampai saat ini masih ada 26 kali gempa susulan walaupun kekuatannya mengecil, lebih baik di luar dulu," ucap Bey. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua