PASUNDAN EKSPRES - Masyarakat kini diimbau untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini terkait dengan pengisian Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dilakukan melalui pesan WhatsApp.
Dalam unggahan akun resmi Samsat Subang di media sosial, disampaikan bahwa beberapa pihak merasa ragu untuk melanjutkan pengisian survei karena takut tertipu.
Pesan WhatsApp yang diterima banyak orang ini terlihat mencurigakan dan dikhawatirkan hanya upaya dari oknum penipu.
KPK sendiri bekerja sama dengan platform Jaga.id dalam pelaksanaan survei ini untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan digunakan dengan benar.
Melalui program Jaga, masyarakat dapat memastikan bahwa pesan yang mereka terima adalah resmi.
Oleh karena itu, KPK mendorong masyarakat untuk memeriksa sumber pesan dengan cermat sebelum memberikan informasi apapun.
Untuk menghindari penipuan, masyarakat diimbau untuk memeriksa nomor pengirim pesan dan memastikan bahwa semua komunikasi terkait SPI 2024 dilakukan melalui saluran resmi.
KPK menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah meminta informasi pribadi atau sensitif melalui pesan yang tidak resmi.
Masyarakat yang merasa ragu atau menemukan potensi penipuan diharapkan segera melapor melalui platform resmi seperti Jaga.id atau menghubungi langsung pihak berwenang.