News

Kemenag Umumkan 1 Ramadan Jatuh pada 12 Maret, Warganet Masih Tebak-tebakan

1 Ramadan 1445 H
1 Ramadan 1445 H di tetapkan 12 Maret netizen tebak-tebakan di platform X/Twitter. Ilustrasi @Freepik

PASUNDAN EKSPRES - Tim hisab rukyat Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1445 H akan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Namun, warganet masih terus bertanya-tanya tentang kapan tepatnya bulan puasa Ramadan tahun ini akan dimulai.

“Apakah dari pemerintah puasa dimulai hari Selasa atau hari berikutnya?,” tanya seorang warganet, seperti yang dilaporkan PASUNDANEKPRES dari X/Twitter, pada hari Minggu (10/3/2024).

Kebingungan serupa juga diungkapkan oleh pengguna dengan nama Wayyhere, yang masih ragu tentang keputusan sidang isbat 2024.

“Sebagian mengatakan Selasa, tapi apakah hasil sidang isbat sudah diumumkan ya nar?,” tanyanya kepada pengguna lain di X/Twitter yang juga tidak yakin kapan Ramadan 1445 H akan dimulai.

Sampai saat berita ini ditulis, ‘Selasa’ menjadi topik yang banyak dibicarakan dan masuk dalam daftar trending topic di X/Twitter. Saat ini, sudah ada sekitar 11,1 ribu tweet yang memenuhi linimasa platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk.

Kata kunci lain yang juga menjadi trending adalah ‘Sidang Isbat’ dengan 3,2 ribu tweet, ‘Hilal’ dengan 17,1 ribu tweet, ‘Puasa’ dengan 77,3 ribu tweet, dan ‘Ramadhan’ dengan 83,5 ribu tweet.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kemenag telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 H akan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Informasi ini disampaikan oleh Cecep Murwendaya, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, di kantor Kemenag.

“Menurut kriteria MABIMS (3-6,4) pada tanggal 29 Sya’ban 1445 H/10 Maret 2024 M, posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum memenuhi kriteria minimum ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Oleh karena itu, tanggal 1 Ramadan 1445 H menurut hisab akan jatuh pada hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M,” ujar Cecep.

Cecep menjelaskan bahwa berdasarkan kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura), kriteria visibilitas hilal telah diubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Akibatnya, hilal di Indonesia sore ini tidak dapat diamati.

“Hilal tidak terlihat,” kata Cecep.

Cecep menyampaikan hal ini dalam acara presentasi posisi hilal di Indonesia, yang merupakan bagian dari proses sidang isbat awal Ramadan 1445 H. Selanjutnya, pemerintah akan menetapkan awal Ramadan 1445 H yang akan diikuti dengan konferensi pers oleh Menteri Agama.

Berdasarkan informasi yang terdapat di Instagram Kemenag RI, jadwal konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1445 H akan dilaksanakan pada pukul 19.05 WIB. Seluruh masyarakat di Indonesia dapat menyaksikan acara tersebut secara online melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemenag RI.

Berita Terkait