SUBANG-Kader sekaligus Wakil Ketua II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Subang, Imam Munandar, mengapresiasi langkah Partai Demokrat dalam menentukan sikap dan langkah politik menjelang Pilkada 2024.
Imam menegaskan, keputusan untuk mengusung Ruhimat sebagai calon bupati tidak diambil begitu saja, melainkan melalui proses dan mekanisme yang ada, dengan mempertimbangkan berbagai dinamika yang terjadi.
"Keputusan yang diambil hari ini tentu tidak begitu saja, itu semua melalui proses dan mekanisme yang ada dengan berbagai macam dinamikanya," terang Imam kepada Pasundan Ekspres, Minggu (14/7).
Imam mengatakan, Partai Demokrat Subang memiliki sejarah dalam Pilkada 2018. Saat itu Ruhimat maju di Pilkada sebagai kader Partai Demokrat.
Pada waktu itu, kata Imam, Partai Demokrat bersama beberapa partai lain membentuk koalisi pasangan Jimat-Akur di Pilkada 2018.
Selain hasil survei elektabilitas Ruhimat yang tinggi, lanjut Imam, hal ini juga menjadi bagian dari pertimbangan Partai Demokrat untuk kembali mengusung Ruhimat di Pilkada 2024.
"Tentu ini sangat relevan, sebagai incumbent beliau memiliki tingkat popularitas lebih tinggi dibandingkan dengan bakal calon yang lain," ujarnya.
Imam berharap, dengan mengusung Ruhimat dan menghantarkannya kembali menjadi Bupati Subang untuk periode 2024-2029 akan memberikan dampak yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Subang.
"Harapannya, tentu ikhtiar ini dengan mengusung dan Insya Allah menghantarkan kembali Ruhimat jadi bupati dalam periode 2024-2029, bisa jauh lebih memberi dampak manfaat untuk masyarakat Kabupaten Subang," tutup Imam.(cdp/ysp)