PASUNDAN EKSPRES - Profil Pendeta Gilbert Lumoindong yang lahir pada 26 Desember 1966, dirinya tercatat sebagai Warga Negara Indonesia.
Gilbert merupakan seorang pendeta yang cukup terkenal, bahkan ia sering mengisi acara penyegaran rohani Agama Kristen di RCTI pada tahun 1992-1997.
Pada usia 10 tahun Gilbert sempat menderita sakit saraf pada otaknya dan kemudian ia menyrahkan dirinya kepada tuhan.
Tahun 1990 ia diterima di Lembaga Pendidikan Teologi Indonesia dan berhasil lulus. Setelah lulus ia diterima di Institut Teologi dan Pendidikan Indonesia.
Selama masa kuliah ia sempat menjabat sebagai Ketua Gospel Overseas pada tahun 1993-1997 dan juga sempat menjadi jamaat di Greja Tiberias Indonesia.
Tahun 1998 ia mendirikan GL Ministry. Untuk menunjukan rasa toleransikanya ia menunjukan foto bersama tokoh umat islam yaitu Yusuf Mansur dan Rizieq Shihab.
Rupanya di tahun 2019 ia sempat dihebohkan bahwa Rizieq Shihab telah memualafkan dirinya, tapi berita tersebut telah dikonfirmasi dan menjadi berita bohong.
Tahun 2020 ia membuat kontroversi dengan mengatakan bahwa kalangan umat Katolik Roma telah mengeluarkan pernytaan bahwa Paus Fransiskus mendukung serikat sipil untuk homoseksual.
Tahun 2022 Gilbert mendapatkan peringatan keras dari GBI dikarnakan pernyataan kontroversialnya yang mengatakan bahwa Brigadir Yosua Hutabarat memang melakukan pelecehan seksual.
Pihak GBI meminta Gilbert untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik sekaligus juga tidak ikut-ikutan memanaskan suasana di luar kapasitasnya sebagai seorang pemuka agama.
Tahun 2024 Gilbert kembali dengan kontroversinya yang mengatakan bahwa tidak semua orang bisa melakukan sholat (ibadah umat islam) karna terlalu bayak gerakan.
Tetunya, pernyataanya tersebut membuat publik panas dan menuai kontroversi seperti tahun-tahun sebelumnya.