SUBANG–Asep Rochman Dimyati resmi demisioner dari jabatannya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang periode 2019-2023. Hal tersebut telah digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Subang Tahun 2024 bertemakan ‘Mewujudkan Subang Tetap Juara’ yang digelar di Laska Hotel Subang, Jawa Barat, Sabtu (20/7).
Pada kesempatan itu, Asep Rochman Dimyati yang akrab disapa ARD ini berharap di kepengurusan KONI Subang yang baru sesuai tema Musorkab ini dapat mewujudkan subang tetap juara.
Terutama dalam menghadapi agenda terdekat, yakni Porprov Jabar Tahun 2026 mendatang di Kabupaten Bogor.
"Semoga kepengurusan KONI Subang yang baru bisa melanjutkan program yang lebih baik lagi dan lebih maju lagi," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa ARD ini mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa selama 4 tahun menjabat sebagai Ketua KONI Subang.
Bagaimana menjaring bibit-bibit atlet potensial di kabupaten subang, untuk lolos berkiprah di kancah event tingkat Provinsi, Nasional, hingga Internasional. Dan meraih prestasi yang ia raih bersama pengurus dan cabor terutama pada Porprov 2026 hingga mengoleksi 58 medali emas dan membawa Kabupaten Subang di peringkat ketujuh di Jawa Barat.
"Jadi suka dukanya, sukanya ada tantangan baru, hampir tidak ada dukanya. Suka semuanya," pungkasnya.
Keberhasilan kepemimpinan ARD ini sangat diapresiasi banyak pihak, salah satunya datang dari Pemerintah Daerah.
Seperti yang diungkapkan H Rahmat Effendy selaku Asda I Bidang Pemerintahan Pemkab Subang yang hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Musorkab KONI Subang tersebut.
Ia mewakili Pemerintah Daerah Subang mengapresiasi atas kerja kerasnya KONI Subang di bawah kepemimpinan Asep Rochman Dimyati dalam meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Kabupaten Subang selama ini.
Hal itu dibuktikan atas prestasi yang diraih KONI Subang pada gelaran Porprov 2022 lalu. Dimana menorehkan sejarah baru, Kabupaten Subang masuk pada peringkat ketujuh di Jawa Barat.
Menurutnya, olahraga telah menjadi sebuah gerakan bersama yang lahir dari kesadaran semua anggota, baik pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder.
"Keberadaan KONI dan cabang olahraga harus dapat mengambil peran aktif dalam mengorganisir semua potensi olahraga yang ada, baik di masyarakat, kelembagaan maupun di lembaga pendidikan," ucapnya.
“Kami berharap, KONI dan seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Subang untuk bisa bersungguh- sungguh dalam meningkatkan pembinaan atlet serta berkomitmen kuat dalam mengembangkan olahraga prestasi,”harapnya.
Rahmat berpesan, khusunya pengurus KONI Subang yang baru agar berbagai prestasi olahraga yang telah berhasil diraih, agar terus dipertahankan dan diupayakan peningkatannya yang lebih baik lagi, pada masa- masa yang akan datang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Musorkab KONI Subang sejak awal tak berjalan mulus alias alot.
Puncaknya saat Tim penjaringan calon ketua umum KONI Subang membacakan hasil surat keputusan bahwa dari tiga calon ketua yang telah mendaftarkan diri, seperti H. Ujang Sutrisno (Ucok) dinyatakan tidak lolos sebagai peserta. Sementara dua calon lainnya, H. Cecep Mulyono dan H. Ahmad Sobari lolos.
Para peserta yang tak lain anggota KONI Subang yakni Cabor yang memiliki hak suara dan tim penjaringan menghujani interupsi kepada pimpinan sidang yang dinakhodai Ikin Sodikin dari Pengcab Percasi.
Dalam sidang terjadi perdebatan sengit antara keduanya yang menuai pro kontra terkait keputusan tim penjaringan yang dinilai cacat hukum.
Namun, hasilnya pimpinan sidang dengan tegas mengembalikan keputusan kepada forum sebagai keputusan tertinggi. Dan memutuskan H. Ucok sapaan akrabnya lolos sebagai peserta atau calon Ketua Umum KONI Subang.
Kemudian dilakukan pemilihan langsung di tiga bilik suara yang telah disiapkan oleh panitia. Dari 49 suara Cabor dan badan fungsional yang sah telah menggunakan hak pilihnya.
Terlihat dari hasil perhitungan suara, terpilihlah H Ujang Sutrisna sebagai ketua umum KONI Subang periode 2024-2028 dengan perolehan 26 suara, disusul calon lainnya urutan kedua H. Cecep Mulyono 18 suara, dan urutan ketiga H. Ahmad Sobari 5 suara.
Sebelumnya, Ucok alam paparan visi-misinya, mantan Sekwan DPRD Subang tersebut berjanji akan melakukan sejumlah langkah konkrit untuk mencari pendanaan untuk KONI Subang dengan tidak mengandalkan APBD yang diketahui selalu defisit.
Sehingga ia akan memaksimalkan anggaran dari APBD Provinsi, APBN, dan perusahan-perusahaan sebabai bapak angkatnya.
Selain itu, ia berjanji akan memberikan bantuan operasional untuk setiap Cabor sebesar Rp 50 juta.
“BOP dan BOK Cabor akan saya tambah dari Rp20 juta jadi Rp50 Juta,” ungkap Ucok disambut teriakan dan tepuk tangan peserta Musorkab disaksikan perwakilan KONI Jawa Barat.(znl/ysp)
