News

Usai Kecelakaan KA Turangga, Pembangunan Double Track Kereta Bandung-Cicalengka Dipercepat

Usai Kecelakaan KA Turangga, Pembangunan Double Track Kereta Bandung-Cicalengka Dipercepat
Pasca kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya, pembangunan double track rel kereta Bandung - Cicalengka dipercepat. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Pasca kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya, pembangunan double track rel kereta Bandung - Cicalengka semakin dipercepat.

Menurut pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Ir. R. Sony Sulaksono Wibowo mengatakan bahwa jalur ganda atau double track ini harus segera dibangun.

Hal ini karena masih terdapat jalur tunggal (single track) di beberapa jalur kereta api di Indonesia yang menyebabkan jalur tersebut rawan kecelakaan.

Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga. Nanti kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama, ungkap Sony.

Menurut Sony, peristiwa kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya bisa terjadi akibat miskomunikasi, terkait sinyal, isyarat, dan lainnya.

Ia pun berharap agar pembangunan double track (jalur ganda) segera dipercepat untuk jalur selatan, sebab hanya jalur utara yang sudah melakukan pembangunan ini.

Selain pembangunan double track, diperlukan juga peningkatan komunikasi di lapangan seperti perbaikan sinyal hingga komunikasi insyarat pada jalur single track.

Sementara itu, pembangunan double track atau jalur ganda kereta Bandung - Cicalengka ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun 2024 atau sekitar bulan Juni.

Pembangunan double track Haurpugur - Cicalengka yang menjadi tempat terjadinya kecelakaan memang sudah masuk ke dalam tahap pembangunan, namun belum selesai dikerjakan.

Pembangunan jalur ini pun terdiri dari dua proyek yaitu tahap pertama Gedebage-Haurpugur yang sudah selesai dikerjakan.

Sedangkan pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan meliputi Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka.

Diketahui, peristiwa kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya terjadi di jalur lintasan petak Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, pada 5 Januari.

Peristiwa ini menewaskan 4 orang yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara dan satuan keamanan kereta api (KA). (inm)

Berita Terkait