News

Kronologi Kejadian Kasus Pedagang Semangka Disiram Miras dan Dibunuh

Pada Senin (8/1), telah terjadi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh DJ (28) kepada Sutomo pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Pada Senin (8/1), telah terjadi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh DJ (28) kepada Sutomo pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB. Ia tewas setelah mendapatkan beberapa luka ditubuhnya akibat sejam berupa celurit. 

Imron (26) yang merupakan teman dari Sutomo tersebut mengatakan, Kejadian tersebut terjadi pada Malm hari ketika Sutomo menjaga toko semangkanya. 

Tiba-tiba, ada seorang pria yang datang emnggunakan penutup wajah mendatangi sutomo lalu menyiramnya dengan air. 

"Saya enggak tahu pasti itu air apa, tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah menyiapkan semacam botol buat menyiram," ujar Imron, Senin (8/1/2024).

Pada saat itu korban langsung kesakitan dan pelaku menyerang Sutomo secara membabi buta menggunakan celurit. Rupanya kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV yang berada di sana.

Setelah membacok Sutomo pelaku langsung kabar, lalu para pedagang yang berada disana langsung melarikan Sutomo ke RS Harapan Bunda. Namun sayangnya, nyawa Sutomo tidak dapat tertolong. 

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan bahwa pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku dalam kasus penyiraman air keras dan pembacokan. Pelaku tersebut berinisial DJ (28).

Tuti mengatakan, sebelumnya DJ sempat kabur ke lokasi yang cukup jauh dari Pasar Induk Kramat Jati setelah melancarkan aksinya.

“Pelaku kabur ke kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Ia (bersembunyi) di rumah omnya,” kata Tuti,

Lantas motif apa yang mendasari DJ (28) menyerang Sutomo di pasar kramat Jati, Jakarta Timur. 

Motif yang dilakukan oleh Dj sampai sekarang masih didalami oleh kapolsek setempat, Tuti juga belum bisa memberikan informasi yang lebih lanjut mengenai hal tersebut karna DJ masih diperiksa. 

“Jadi motif masih kami dalami. Kami juga baru tangkap yang bersangkutan,” ucap Tuti.

Berita Terkait