News

Mayoritas Buruh di Subang Tak Pilih Partai Buruh, Raih 8.071 Suara pada Pileg DPRD

Partai Buruh
Partai Buruh

SUBANG-Jumlah buruh di Subang yang mencapai ratusan ribu orang tak sebanding dengan raihan suara Partai Buruh. Data Disnakertrans mencatat, buruh Subang sebanyak 180 ribu orang. Sementara Partai Buruh pada Pileg DPRD Subang meraih 8.071 suara.

Partai Buruh yang didirikan atas dasar memperjuangkan kesejahteraan buruh, nampaknya belum menjadi pilihan mayoritas buruh di Subang. Pengurus Partai Buruh Subang mengakui perlunya konsistensi dan kerja keras untuk terus mensosialisasikan partai ini ke seluruh buruh.

Pengurus Partai Buruh Subang akan terus melakukan advokasi, bahwa kehadiran Partai Buruh untuk memperjuangkan hak-hak buruh. Perjuangan akan dilakukan melalui wakil rakyat dari Partai Buruh. 

Wakil Ketua Partai Buruh Subang, Suwira mengatakan, capaian suara buruh pada Pileg DPRD Subang merupakan buah usaha militan yang selama ini dilakukan. Prinsip kerja sama untuk meraup suara maksimal dalam Pileg menjadi kekuatan yang selama ini dibangun.

Suwira mensyukuri dengan suara buruh pada Pileg DPRD Subang sebanyak 8.071 suara. Menurutnya, suara itu berasal dari buruh maupun simpatisan buruh yang melek dengan situasi yang tengah diperjuangkan oleh para buruh.

Bagi pengurus Partai Buruh, suara di angka 8.071 cukup memuaskan. Sekaligus Partai Buruh bangga karena telah menjalankan kontestasi pemilu ini sesuai dengan aturan. 

Mengenai jumlah suara Partai Buruh tidak sebanding dengan jumlah buruh di Subang, Suwira menduga para buruh belum sepenuhnya paham apa yang sedang diperjuangkan oleh Partai Buruh. Padahal ikhtiar pengurus dan caleg mengenalkan Partai Buruh sudah dilakukan secara maksimal.

Selain itu, minimnya suara Partai Buruh juga dipengaruhi oleh kondisi pemilu saat ini. Menurut Suwira, praktik dugaan money politik masih kerap terjadi. Inilah yang membuat Partai Buruh sulit untuk meraup dukungan suara dalam pemilu.

Meskipun tidak ada caleg dari Partai Buruh yang terpilih menjadi Anggota DPRD Subang, pengurus Partai Buruh akan terus melakukan advokasi ke partai buruh untuk semakin memperluas dukungan. 

Suwira menjelaskan, gagasan Partai Buruh akan terus disuarakan. Mulai dari memperjuangkan upah buruh, menolak PHK dengan pesangon rendah, termasuk menolak dengan keras UU Omnibus Law. 

Sementara itu, sejumlah buruh di Subang sudah tahu dengan keberadaan partai ini. Tiga buruh yang diwawancarai Pasundan Ekspres, mengaku tahu saat ini sudah Partai Buruh. Di antara mereka, ada yang memilih dan juga tidak memilih caleg dari Partai Buruh.

“Saya pilih Partai Buruh karena ingin melihat perubahan. Saya yakin partai ini akan memperjuangkan hak-hak buruh, seperti upah yang layak dan kondisi kerja yang aman,” kata salah satu buruh di Subang, Santi.

Buruh lainnya, Liya yang memilih Partai Buruh berharap bisa membawa perubahan dan peningkatan taraf hidup buruh. 

“Selama ini kami merasa tidak ada partai yang benar-benar peduli dengan nasib buruh. Kami berharap Partai Buruh dapat membawa perubahan dan meningkatkan taraf hidup kami,” ujarnya.

Sementara itu, satu buruh yang enggan disebutkan namanya mengaku masih ragu dengan kemampuan Partai Buruh. “Saya masih ragu dengan Partai Buruh untuk membawa perubahan. Saya ingin melihat terlebih dahulu bagaimana kinerja mereka di parlemen sebelum memutuskan untuk memilih mereka,” jelasnya.

Diketahui, Partai Buruh baru pertama ikut pemilu. Partai Buruh di Subang meraup 8.071 suara. Raihan Partai Buruh di Subang, lebih banyak jika dibandingkan dengan partai-partai lainnya yang tidak lolos ke DPRD Subang.

Partai Gelora meraih 6.945 suara, PSI meraih 3.864 suara, Perindo sebanyak 3.591 suara, Hanura 3.002 suara, PBB sebanyak 1.466 suara, Partai Ummat 1.167 suara, Partai Garuda 965 suara dan PKN sebanyak 536 suara.(znl/ysp)

 

Raihan Suara Partai Tak Lolos ke DPRD Subang

1. Partai Buruh 8.071 suara

2. Partai Gelora          6.945 suara

3. PSI  3.864 suara

4. Perindo          3.591 suara

5. Partai Hanura         3.002 suara 

6. PBB  1.466 suara

7. Partai Ummat  1.167 suara 

8. Partai Garuda  965 suara

9. PKN  536 suara

 

Berita Terkait