News

Gara-Gara Bendera Parpol, Kakek-Nenek Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan

Gara-Gara Bendera Parpol, Kakek-Nenek Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan
Kakek dan nenek yang merupakan pasutri (pasangan suami istri) mengalami kecelakaan akibat bendera parpol roboh di Flyover Kuningan, Jakarta. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Kakek dan nenek yang merupakan pasutri (pasangan suami istri) mengalami kecelakaan akibat bendera parpol (partai politik) roboh di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (17/1) sekitar pukul 09.45 di Flyover Kuningan, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero, korban M Salim (68) sedang memboncengi istrinya, Oon (61) dan melintas melalui Flyover Kuningan.

Kemudian, ada bendera yang terpasang di sepanjang flyover yang tiba-tiba jatuh dan menimpa motor.

Bendera parpol itu tersangkut dan terseret oleh motor sehingga motor dan penumpang tersebut ikut terjatuh ke jalan.

Akibat kejadian ini, Salim dan istrinya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Mampang Prapatan untuk mendapatkan perawatan serius.

"Dari hasil pengecekan, korban Salim lecet di bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan di bagian pipi kanan, kemudian korban Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki," ucap David.

Polsek Mampang Prapatan langsung melakukan pengecekan di Flyover Kuningan dan menemukan belasan tiang bendera parpol yang membahayakan serta akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penertiban.

Sementara itu, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) DKI Jakarta akan mengusut dan menelusuri dugaan pelanggaran terkait bendera parpol yang menyebabkan kakek-nenek alami kecelakaan di Flyover Kuningan. (inm)

Berita Terkait