News

Sadis! Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara

Sadis! Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara
Peristiwa sadis menimpa satu keluarga di Penajam Paser Utara yang dibunuh oleh seorang remaja berinisial J (16). (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Peristiwa sadis menimpa satu keluarga di Penajam Paser Utara yang dibunuh oleh seorang remaja berinisial J (16).

Diketahui, satu keluarga itu terdiri dari 5 orang yaitu sepasang suami istri beserta ketiga anaknya menjadi korban pembunuhan oleh remaja tersebut.

Korban pembunuhan itu berinisial W (34) dan SW (34) yang merupakan sepasang suami istri dan ketiga anaknya berinisial RJ (15), VD (10), dan ZA (2).

Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Lalut, Kec. Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa (6/2) sekitar pukul 02.00 WITA.

Kronologi kejadian bermula saat pelaku menggelar pesta miras (minuman keras) bersama teman-temannya, lalu muncul niat untuk membunuh keluarga tersebut yang merupakan tetangganya.

Setelah pelaku sampai di rumah, ia langsung mengambil sebilah parang dan pergi ke rumah korban.

Pelaku sempat mematikan aliran listrik di rumah korban dan langsung menghabisi satu keluarga itu di dalam rumah.

Yang lebih sadis, pelaku sempat memekorsa remaja perempuan berinisial R yang merupakan anak pertama keluarga korban setelah dibunuh.

Usai melakukan pembunuhan, pelaku langsung pulang ke rumah dan mengganti pakaiannya lalu melapor ke Ketua RT bahwa ada pembunuhan di rumah tetangganya.

Remaja itu langsung ditangkap pihak Polres Penajam Paser Utara pada Selasa (6/2) setelah mengaku telah membunuh satu keluarga tersebut.

Motif pelaku sampai saat ini masih diselidiki oleh polisi, namun ada dua kemungkinan permasalahan yaitu dendam karena helm pelaku belum dikembalikan atau masalah asmara.

Diketahui, pelaku merupakan mantan pacar dari R, anak pertama korban dan mengaku cemburu karena R sudah memiliki pacar baru.

Menurut keterangan Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, pelaku terlebih dahulu membunuh kedua orang tua dan adik R, kemudian pelaku membunuh R dan memerkosa korban setelah dibunuh.

"Kalau dari pengakuan pelaku, korban (anak pertama) sudah meninggal baru diperkosa. Jadi posisinya korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan baju," ucap AKBP Supriyanto dalam keterangannya pada Selasa (6/2).

"Jadi dia habisi ayahnya dulu di dekat pintu, kemudian ibunya, lalu adiknya. Korban anak pertama (terakhir dibunuh) iya, itu di kamar sebelah," jelasnya.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku melakukan perbuatan tersebut dan memeriksa kejiwaan pelaku. (inm)

Berita Terkait