Alasan ChatGPT AI Mulai Dikeluhkan, Malas dan Tidak Sopan

Ilustrasi ChatGPT (dok.pexels.com/Airam Dato-on)
PASUNDAN EKSPRES - ChatGPT AI dikeluhkan mulai malas dan tidak sopan. Dikembangkan oleh OpenAI, Versi ChatGPT GPT-4 mulai dikeluhkan banyak pengguna.
Banyak pengguna mengeluhkan bahwa chatbot AI itu mulai malas, karena menolak untuk melakukan apa yang diminta oleh pengguna.
Bahkan, ChatGPT itu tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan mereka.Seperti apa informasi selengkapnya? Yuk, simak berikut ini alasan ChatGPT AI mulai dikeluhkan selain dianggap malas dan tidak span
1. Informasi terbatas
Saat pengguna memerintahkan sesuatu, layanan ini hanya memberikan sedikit informasi. Sedangkan sisanya hanya menginstruksikan pengguna untuk mengisi sendiri sisanya.
Beberapa orang mengeluhkan bahwa cara jawab ChatGPT dinilai sangat lancang, karena menyuruh pengguna untuk melakukan pekerjaan itu sendiri.
2. Sistem dianggap kurang berguna
Dalam berbagai thread di forum Reddit dan forum di OpenAI, pengguna mengkritik bahwa sistem tersebut menjadi kurang berguna.
BACA JUGA: Haji Jalal Abdul Nasir Desak Evaluasi Menyeluruh Tambang Nikel di Raja Ampat
Mereka juga berspekulasi bahwa perubahan tersebut sengaja dilakukan oleh OpenAI agar ChatGPT lebih efisien, dan tidak memberikan jawaban yang panjang.
3. Biaya langganan ChatGPT yang cukup mahal
Sistem AI seperti ChatGPT terkenal mahal bagi perusahaan yang berlangganan, sehingga memberikan jawaban yang terperinci atas pertanyaan dapat membutuhkan daya pemrosesan dan waktu komputasi yang cukup besar.
Sekarang pencipta ChatGPT, OpenAI, telah mengatakan bahwa mereka menyadari adanya keluhan tentang sistem tersebut.
Tetapi mereka mengatakan bahwa tidak ada perubahan yang benar-benar dilakukan pada model yang menjelaskan mengapa model tersebut berperilaku berbeda.
"Kami telah mendengar semua umpan balik Anda tentang GPT4 yang semakin malas!" kata perusahaan itu di Twitter/X sebagaimana dilansir detikINET dari The Independent.
"Kami belum memperbarui model sejak 11 November, dan ini tentu saja tidak disengaja. Perilaku model tidak dapat diprediksi, dan kami sedang berusaha memperbaikinya," lanjutnya seperti melansir dari detik.com.