Dua Warga Meninggal Karena Banjir Bandang di Pekalongan

Dua Warga Meninggal Karena Banjir Bandang di Pekalongan

Banjir bandang pekalongan yang terjadi pada Rabu malam memakan 2 korban meninggal yakin ibu dan anaknya. Foto: screenshot @detik.com

PASUNDAN EKSPRES - Dua warga tewas akibat banjir bandang yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah. Korban merupakan seorang ibu dan putranya.

"Korban pertama, Ibu Warsilah, ditemukan tak bernyawa setelah terbawa arus kuat karena tanggul dekat pabrik sepatu Wangandowo runtuh. Sementara itu, anaknya masih dicari oleh warga dan tim SAR gabungan," ujar Nindhomudin dari SAR Bumi Santri, pada malam Rabu (13/3/2024).

Setelah penemuan, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pencarian berlanjut dan anaknya, berinisial SF yang berusia 10 tahun, ditemukan tidak jauh dari tempat ibunya ditemukan.

"Anaknya, SF, yang berumur 10 tahun telah kami temukan, detail laporan akan menyusul," imbuhnya.

BACA JUGA: Kurban 7 Sapi dan 115 Domba sebagai Wujud Cinta kepada Allah, Haji Jalal Distribusikan Daging ke Bekasi, Karawang dan Purwakarta

Di tempat lain, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, menginformasikan bahwa kedua korban banjir bandang telah ditemukan dan saat ini telah dibawa ke RSUD Kajen.

Sebelumnya diberitakan, hujan lebat menyebabkan tanggul di dekat lokasi pembangunan pabrik sepatu di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, jebol. Kejadian ini berlangsung di RT 01, RW 01, pada Rabu (13/3), sekitar pukul 19.00 WIB.


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

5 jam yang lalu