News

Gol Tegar Dekati Tiket 8 Besar Liga 3 Nasional, Persikas Subang Taklukan PSM Madiun 2-1

Persikas Subang

TANGERANG-Tim Persikas Subang menaklukan PSM Madiun dengan skor 2-1, pada laga kedua Babak 16 Besar Liga 3 Nasional yang digelar di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang, Kamis (23/5). Pelatih Kepala Persikas Dindin 'Gultom' Wahyudin mempercayakan Nurdin Rijki untuk kembali menjaga gawang Persikas. 

Hal ini tidak lepas setelah dirinya melakukan beberapa penyelamatan gemilang pada pertandingan sebelumnya, terutama ketika menepis penalti pemain Persibo yang tentunya sangat krusial pada laga tersebut. 

Selain itu, pencetak gol sulung pada pertandingan sebelumnya, Ega Nugraha, kembali dipasang sejak awal pertandingan untuk mendobrak lini pertahanan dari PSM Madiun. 'Egol' sendiri telah mengemas 7 gol untuk Persikas pada gelaran Liga 3 Nasional 2024 

Rudi Hidayat juga kembali dipercaya untuk mengemban peran sebagai kapten tim dan memimpin rekan-rekannya selama pertandingan berlangsung. 

Kick off babak pertama pun dimulai, Persikas yang mendapatkan bola terlebih dahulu langsung memberikan serangan kepada lini pertahanan PSM Madiun. Persikas terus mengendalikan bola untuk menguasai pertandingan dengan melakukan telanan di area lawan, tetapi para pemain PSM Madiun terus memperkuat pertahanan. 

Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil, setelah pada menit 11' Fardhan Faris sukses menanduk bola hasil crossing cantik dari Ega Nugraha hingga menggetarkan gawang PSM Madiun. Persikas unggul sementara ke atas PSM Madiun 1-0. 

PSM Madiun nampak tidak kendor, akselerasi dari Achmad Dwi terpaksa dijatuhkan oleh Hendri Gunawan di kotak terlarang Persikas, sehingga wasit harus menunjuk titik putih untuk PSM Madiun. 

Obet Rivaldo yang menjadi eksekutor tendangan penalti berhasil mengelabui Nurdin Rijki, gol pun tercipta pada menit 29' untuk PSM Madiun. Skor kembali berubah menjadi 1-1. 

Setelah berhasil menyamakan kedudukan, PSM Madiun langsung berbalik menguasai pertandingan. Beberapa kali lini pertahanan Persikas digempur, namun tetap tidak bisa ditembus. Angka 1-1 pun kekal hingga peluit turun minum berbunyi. 

Memasuki babak kedua, PSM Madiun langsung melakukan tekanan kepada Persikas. Serangan demi serangan dilakukan oleh para pemain PSM Madiun, tetapi pertahanan solid Persikas dapat menahan laju serangan yang ada. 

Area tengah terus dikuasai oleh PSM Madiun, Obet Rivaldo sebagai jenderal lapangan tengah PSM Madiun dapat terus menuntun rekan-rekannya mengekploitasi area tersebut. 

Tetapi kemudian Obet Rivaldo harus ditarik keluar lapangan, karena tidak bisa menahan rasa sakit yang menjalar pada kakinya. Hal tersebut membuat Persikas dapat perlahan-lahan keluar dari tekanan. 

Tetapi, pada menit 69' Achmad Dwi hampir saja merobek jala gawang Persikas lewat sepakan voli keras yang terarah, tetapi Nurdin Rijki lagi-lagi menampilkan penyelamatan gemilangnya menepis bola keluar lapangan. 

Persikas juga hampir mencetak gol ke gawang PSM Madiun lewat peluang pada menit 71', Rizki Akmal yang berhasil melewati lini pertahanan PSM Madiun dan mencongkel bola melewati Kiper PSM Madiun menuju ke arah gawang, namun bola enggan masuk ke dalam gawang. 

Persikas terus mencoba keluar dari tekanan, hingga menjelang akhir pertandingan pada menit 90+1, kesalahan dari Izzul Khaq dimanfaatkan dengan baik oleh Tegar Bere dan dapat menyontek bola ke dalam gawang dengan mudah, 2-1 untuk keunggulan Persikas. 

Gol dipenghujung laga dari Tegar Bere menamatkan pertandingan kali ini secara dramatis dengan kemenangan untuk Persikas dengan skor 2-1. 

Dengan hasil ini, Persikas sukses mengoleksi 6 poin dengan melibas dua pertandingan dengan kemenangan. Raihan 6 poin mengunci tiket 8 Besar Liga 3 Nasional. Selanjutnya Persikas akan melakoni laga pamungkas Babak 16 Besar melawan Waanal Brothers FC pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Stadion Indomilk Arena.

Pada post match conference, Pelatih Kepala Persikas Dindin 'Gultom' Wahyudin bersyukur dapat memenangkan pertandingan kali ini dan berhasil mengoleksi 6 poin dalam dua pertandingan. 

"Syukur Alhamdulillah, semua ini karena Allah SWT kita bisa memenangkan pertandingan di match kedua ini," ucapnya. 

Gultom mengatakan, meskipun Persikas terus ditekan oleh PSM Madiun, namun timnya tetap bisa memenangkan pertandingan, dengan memanfaatkan peluang serangan balik dengan baik. 

"Pertandingan yang cukup sengit, di babak kedua sempat banyak diserang. Posession juga ada di pihak lawan, tapi Alhamdulillah saya apresiasi perjuangan anak-anak yang tak kenal lelah untuk tetap konsisten mempertahankan tim, sehingga bisa memenangkan lewat counter attack," ucapnya. 

Ia juga mengatakan akan mempersiapkan anak asuhnya menjelang laga pamungkas kontra Waanal Brothers FC dengan melihat situasi klasemen dan kondisi pemain. 

"Kita tidak bisa membicarakan apakah akan ada rotasi atau tidak, karena kita belum tahu hasil dari pertandingan lainnya seperti apa. Kemudian kita harus melihat kondisi pemain apakah ada yang cedera atau tidak," ucapnya. 

Pencetak gol pertama Persikas, Fardhan Faris mengatakan, kemenangan tersebut berkat Tuhan Yang Maha Esa serta dukungan dari seluruh masyarakat Subang. 

"Alhamdulillah berkat Allah SWT, rekan setim yang berkerja keras, dan berkat doa dari masyarakat Kabupaten Subang juga kita bisa menang," ucapnya. 

Ia berharap ke depannya Persikas dapat memenangkan pertandingan selanjutnya dan terus menghidupkan asa lolos ke Liga 2. 

"Semoga kedepannya kita memenangkan pertandingan lagi dan lolos ke Liga 2," ucapnya. 

Pelatih Kepala PSM Madiun, Kodari Amir tetap mengapresiasi para pemainnya yang sudah berusaha maksimal, meskipun harus menerima kekalahan. 

"Saya kasih applause kepada para pemain atas kerja kerasnya, walaupun dari segi hasil kita kalah dan saya ucapkan selamat kepada Persikas," ucapnya. 

Menurutnya PSM Madiun bermain cukup apik, hanya saja gol yang tercipta untuk Persikas dikarenan kesalahan dari pemainnya sendiri. "Sebenarnya dari segi permainan anak-anak sudah bermain bagus, tetapi gol lawan karena kesalahan kita sendiri," ucapnya.(fsh/ery)

 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua