Sederet Fakta Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Jakarta Utara

Simak selengkapnya sederet fakta kasus bunuh diri satu keluarga di sebuah apartemen di Jakarta Utara. (Dok Istimewa)
PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya sederet fakta kasus bunuh diri satu keluarga di sebuah apartemen di Jakarta Utara.
Peristiwa menggegerkan terjadi di sebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara di mana satu keluarga tewas bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 22 apartemen tersebut.
Satu keluarga tersebut terdiri atas 4 orang yaitu ayah, ibu dan dua anak yang teridentifikasi atas nama EA (50), EAL (52), JL (15) dan JWA (13).
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 itu tentunya menghebohkan warga sekitar apartemen dan tidak ada saksi di lokasi kejadian.
BACA JUGA: 2 Pria Peras Supir Truk Demi Miras Diamankan Polisi di Subang
Keempat korban tewas di lokasi kejadian sebab mengalami luka-luka di bagian kepala serta tangan dan kaki alami patah tulang.
Menurut Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya, keluarga tersebut diduga telah merencanakan hal ini berdasarkan rekaman CCTV di apartemen tersebut.
Berikut sederet fakta kasus bunuh diri satu keluarga di apartemen di Jakarta Utara.
1 Kronologi Kejadian
BACA JUGA: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Menutup Saluran Air Warga di Dangdeur, Damkar Gercep Evakuasi
Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, satu keluarga itu datang ke apartemen menggunakan mobil sekitar pukul 16.02 WIB pada Minggu, 10 Maret 2024.
Berdasarkan rekaman CCTV, sesampainya di parkiran, mereka turun dari mobil lalu naik ke lift menuju lantai 21.
Kemudian, mereka keluar dari lift dan naik tangga darurat menuju rooftop apartemen pada pukul 16.05 WIB.
Satu keluarga itu melakukan aksi bunuh diri dengan cara loncat bersamaan dan terjatuh di depan lobby apartemen pada pukul 16.13 WIB.
Namun, pada saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat peristiwa itu, baik di rooftop maupun lobby apartemen.
Kejadian baru diketahui setelah satpam apartemen mendengar benturan keras dan para korban telah tergeletak bersimbah darah di lobby apartemen tersebut.
2 Sempat Mencium Kening dan Mengumpulkan HP
Berdasarkan rekaman CCTV, sebelum korban melakukan aksinya, EA yang merupakan sang ayah sempat mencium kening istri dan kedua anaknya di lift.