Pengelola Harap Pemda Subang Benahi Pasar Rakyat Sukamelang, Ellys Langi Usul Jadi Pasar Induk

Pengelola Harap Pemda Subang Benahi Pasar Rakyat Sukamelang, Ellys Langi Usul Jadi Pasar Induk

RESPON PASAR SEPI: Pengelola Pasar Rakyat Sukamelang Ellys Langi saat diwawancarai Pasundan Ekspres, belum lama ini. MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Pengelola Pasar Rakyat Sukamelang Ellys Langi berharap agar Pasar Rakyat Sukamelang dapat dijadikan Pasar Induk. Dia menyebut, pasar ini pernah sangat ramai pada masanya setelah adanya relokasi. 

"Saya sudah mengelola Pasar Rakyat Sukamelang ini dari tahun 2016, dulu ada relokasi dari Pasar Panjang dan Pasar Bioskop Chandra ke pasar ini. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," ucapnya kepada Pasundan Ekspres, Jumat lalu (19/7).

Namun, para pedagang sempat kembali lagi ke tempat berjualan asal untuk menghadapi Hari Raya setelah Bupati Subang saat itu memberikan izin. 

"Atas permohonan para pedagang meminta untuk sementara pindah lagi kesana karena mau "maremaan", akhirnya diberikanlah kebijakan oleh nupati melalui kepala dinas yang mengurusi pasar waktu," ucapnya. 

BACA JUGA: Anggota DPR RI Dapil SMS Galih Kartasasmita Usulkan Objek Baru PNBP, Soroti Potensi Kasino dan Sektor Non-SDA

Kemudian setelah para pedagang pindah, ternyata mereka tidak kembali lagi ke Pasar Rakyat Sukamelang. Meski demikian pasar tersebut tidak sepenuhnya kosong, sebab masih ada beberapa pedagang yang berjualan. 

"Sesudah diberikan izin untuk sementara pindah kesana ternyata tidak balik lagi. Akhirnya gedung ini tidak kosong murni dan tidak jadi "sarang hantu", sebab pedagangnya masih ada, hanya saja pada malam hari," ucapnya. 

Ellys bilang kini pasarnya semakin ramai karena adanya Pasar Minggu yang sebelumnya bertempat di GOR. 

"Sekarang Pasar Minggu ramai di sini, sampai mungkin para pedagang sendiri kalau dipindahkan lagi kayaknya tidak mau. Waktu awal dipindahkan ke sini tidak mau karena sepi dan lain-lain, tapi setelah Pasar Minggu pindah ke sini malah ramai," ucapnya. 

BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang saat Proses Pemusnahan Amunisi TNI

Melihat potensi dari Pasar Rakyat Sukamelang, ia turut merespon persiapan Pemda Subang dengan PT Subang Sejahtera untuk membuat sebuah pusat perbelanjaan atau mall. 

Ellys mengatakan, dirinya setuju, sebab masyarakat Subang seringkali belanja ke luar kota. Ia bilang sudah saatnya maju, dan tidak tertinggal oleh kabupaten/kota lainnya. 

Akan tetapi, ia sadar terdapat kendala pada relokasi para pedagang yang ada di sekitar pembangunan mall tersebut. Ellys mengatakan, pedagang sebaiknya ikuti kebijakan pemerintah untuk pindah. 

Sebab, para oknum yang memprovokasi pedagang tersebut biasanya tidak mau Subang maju, karena terdapat kepentingan tertentu. 

"Sebetulnya kalau para pedagang tidak nurut kepada pemerintah, kasian. Jangan mengikuti LSM atau siapapun yang memprovokasi mereka, sebab ketika ada ketegasan dari pemerintah mereka tidak akan bertanggung jawab, malah merapat minta bagian lah, minta kios lah, dan sebagainya," ucapnya. 

Meskipun memberi saran demikian, dirinya tetap kritis dan tidak serta merta patuh pada pemerintah. Ia mengatakan para pedagang juga harus meminta pertanggung jawaban kepada pemerintah ketika dipindahkan. Salah satu opsinya adalah Pasar Rakyat Sukamelang. 

"Kita juga harus minta pertanggung jawaban kepada pemerintah ketika pindah ke sini. Pertama harus gratis, harus ramai, dan gedungnya diperbaiki," ucapnya. 

Ia mengatakan, beberapa infrastruktur di pasar tersebut banyak yang perlu dibenahi seperti atap bocor, MCK yang kurang layak, saluran yang bermasalah, dan lainnya. Hal tersebut yang membuat para pedagang enggan untuk direlokasi ke Pasar Rakyat Sukamelang. 


Berita Terkini