News

BUMD Sudah Setor Deviden Rp7,49 Miliar, Paling Besar Bank Subang

Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Subang, Muhamad Khairil Syahdu Mukhtar.
Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Subang, Muhamad Khairil Syahdu Mukhtar.

SUBANG-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah menyetorkan deviden Rp7,49 miliar ke Pemda Subang menjelang akhir tahun 2024 ini. Masih ada waktu bagi beberapa BUMD untuk mencapai target proyeksi deviden yang secara kumulasi sebesar Rp9,4 miliar pada tahun 2024.

Data yang dihimpun dari Bagian Perekonomian Setda Subang, PT Bank Subang menargetkan deviden Rp4,5 miliar, PT BPR Ku Jabar Rp167,4 juta, PT Subang Sejahtera Rp2,4 miliar, PT Subang Energi Abadi Rp650 juta dan Perumda Tirta Rangga Rp1,7 miliar.

Hingga pertengahan Nopember 2024 ini, dua BUMD telah menyetorkan seluruh deviden ke Pemda. Yakni BUMD PT Bank Subang dan PT BPR Ku Jabar.

Kabag Perekonomian Setda Subang, Muhamad Khairil Syahdu Mukhtar mengaku optimis target deviden dari seluruh BUMD bisa tercapai hingga akhir tahun 2024 ini.

"Target tersebut telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2023 sebesar Rp9,4 miliar. Hingga saat ini, dana yang telah masuk ke Kas Daerah (Kasda) baru mencapai Rp7,49 miliar," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.

Menjelang akhir tahun, target tersebut masih belum tercapai sepenuhnya. Khairil mengungkapkan, Pemda telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan BUMD segera memenuhi kewajiban penyetoran dividen. 

“Kami sudah mengingatkan semua BUMD untuk segera memenuhi kewajibannya menyetorkan dividen, terutama untuk PT Subang Sejahtera dan PDAM. Setelah dikonfirmasi, pihak BUMD terkait sudah menunjukkan kesiapan, dan mudah-mudahan akhir bulan ini semua dana bisa masuk ke kas daerah,” ujarnya.

Khairil menjelaskan, upaya ini merupakan bagian dari komitmen yang disepakati dalam RUPS. Ia optimis target yang telah ditetapkan dapat dicapai, mengingat adanya komitmen kuat dari seluruh pihak terkait.

Khairil menyebut, jika target tidak tercapai, hal ini dapat berdampak pada rencana penyertaan modal pemerintah daerah ke BUMD di tahun mendatang. 

“Jika keuangan daerah memadai, maka penyertaan modal bisa dilanjutkan. Namun, capaian dari BUMD tentunya akan menjadi salah satu pertimbangan,” jelasnya.

Khairil berharap, upaya optimalisasi kontribusi BUMD terhadap pendapatan daerah ini dapat memperkuat keuangan daerah dan mendukung berbagai program pembangunan di Subang.(cdp/ysp) 

 

Capaian Deviden BUMD Subang 2024
PT Bank Subang                      Rp4,5 miliar (target tercapai)
PT BPR Ku Jabar                      Rp167,4 juta (target tercapai)
PT Subang Sejahtera               Rp2,4 miliar (realisasi Rp1,2 miliar)
PT Subang Energi Abadi         Rp650 juta   (realisasi Rp325 juta)
Perumda Tirta Rangga            Rp1,7 miliar (realisasi Rp1,3 miliar)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua