News

Spotify Akan Luncurkan Paket Premium Termahal Untuk Pecinta Musik

Spotify
Spotify bakal luncurkan paket premium paling mahal untuk penggila musik. (ilustrasi Freepik @natanaelginting)

PasundanEkspres - Spotify dilaporkan akan segera merilis paket langganan premium yang lebih mahal pada akhir tahun ini untuk pengguna yang menginginkan kualitas suara yang lebih unggul.

Menurut laporan PasundanEkspres yang mengutip Bloomberg pada Jumat (14/6/2024), sumber terdekat mengungkapkan bahwa Spotify akan mengenakan biaya tambahan sebesar USD 5 per bulan untuk paket ini, yang menawarkan audio dengan kualitas lebih tinggi dan alat pengatur daftar putar yang baru.

Paket ini diharapkan akan tersedia sebagai peningkatan opsional yang tidak mempengaruhi langganan yang sudah ada. Sumber tersebut menyebutkan bahwa harga tingkat baru akan bervariasi tergantung pada paket dasar masing-masing pengguna, tetapi rata-rata sekitar 40% lebih mahal dari harga saat ini.

Audio berkualitas tinggi, yang pertama kali diumumkan oleh Spotify pada tahun 2021 namun berulang kali ditunda, disebut-sebut akan menjadi salah satu fitur unggulan dalam paket baru ini.

Layanan streaming ini bersaing dengan Amazon Music Unlimited, Apple Music, dan Tidal yang dimiliki Block untuk menarik perhatian pengguna yang mengutamakan kualitas suara.

Semua platform tersebut memiliki harga yang sama dengan paket individual Spotify saat ini dan sudah menawarkan audio berkualitas tinggi, atau 'lossless'.

Paket baru ini juga diharapkan akan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat daftar putar khusus untuk berbagai aktivitas dan waktu tertentu dalam setahun. Spotify akan mempelajari preferensi pengguna dan akhirnya membuat daftar putar yang disesuaikan tanpa diminta. Perusahaan ini juga telah menaikkan harga langganan di Amerika Serikat hingga USD 3 pada awal bulan ini.

Ini adalah kedua kalinya Spotify menyesuaikan harga dalam setahun karena menghadapi persaingan dari platform streaming musik lainnya. Perusahaan teknologi besar juga bersaing untuk menarik pendengar, seperti YouTube yang merayu pendengar podcast, serta Amazon's Audible dan Spotify yang bersaing ketat dalam hal buku audio.

Namun, Spotify berhasil mengatasi semua tantangan ini dengan baik. Perusahaan ini melaporkan rekor profitabilitas pada kuartal terakhir, dan sahamnya naik 64% tahun ini.

Berita Terkait