PASUNDAN EKSPRES - Dethi Gani, warga negara Indonesia yang kini tinggal di Paris, membagikan pengalamannya mendukung atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Meski menghadapi kesulitan dalam mendapatkan tiket, Dethi tetap bersemangat untuk hadir di venue dan memberikan dukungan langsung kepada atlet-atlet Tanah Air.
BACA JUGA:Persib Bandung Hadapi Cedera Pemain Menjelang Liga 1 2024-2025
"Sejak pagi, kami sudah menuju lapangan dengan membawa pom-pom, bendera merah putih, serta mengenakan baju merah. Saya duduk bersama teman-teman WNI lainnya," ujar Dethi dalam wawancara dengan Pro 3 RRI pada Sabtu (3/7/2024).
Dethi menjelaskan bahwa pada hari-hari sebelumnya, tempat duduk di venue sering kali penuh sehingga dukungan dari suporter Indonesia kalah bersaing dengan suporter negara lain. Namun, saat pertandingan Gregoria Mariska Tunjung melawan atlet Thailand, tempat duduk menjadi lebih longgar, memungkinkan Dethi dan rekan-rekannya untuk memilih tempat duduk yang lebih strategis.
Menurut Dethi, aturan yang diberlakukan oleh panitia Olimpiade memungkinkan mereka untuk menempati bangku kosong yang tersedia jika tempat duduk awalnya berjauhan dengan sesama WNI. "Jadi, jika melihat ada yang memakai baju merah-merah atau membawa bendera Indonesia, kami akan bergabung di tempat duduk yang sama untuk memperkuat suasana dukungan," tambahnya.
Mendapatkan tiket untuk pertandingan Olimpiade ternyata tidak mudah. Dethi menggambarkan prosesnya seperti "perang tiket" yang membutuhkan kesabaran dan kecepatan. "Sulit sekali mendapatkan tiket, seperti berebut tiket konser artis terkenal. Kami harus terus-menerus me-refresh situs penjualan tiket setiap lima menit," katanya.
Dethi juga mengapresiasi dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, yang berfungsi sebagai "Rumah Indonesia" selama Olimpiade. Beberapa atlet Indonesia juga mengunjungi KBRI. Dubes Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, bersama staf KBRI, turut menyaksikan langsung pertandingan atlet Indonesia.
Meskipun tim bulutangkis Indonesia mendapat kritik karena prestasi yang belum memuaskan, Dethi meminta agar dukungan masyarakat tetap diberikan. "Jangan menilai buruk, mereka sudah berjuang keras. Mari doakan semoga mereka bisa meraih emas," pungkasnya dengan penuh optimisme.
Dalam berita terkait, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand. Pertandingan semifinal tunggal putri antara Gregoria dan An Se Young dari Korea Selatan akan berlangsung pada Minggu (4/8/2024) pukul 13.30 WIB.