Strategi Fat Loss di Bulan Puasa dari Ade Rai

Strategi Fat Loss di Bulan Puasa dari Ade Rai
PASUNDAN EKSPRES - Bulan puasa seringkali dianggap sebagai waktu yang tepat untuk berlatih kontrol diri dan meningkatkan kualitas spiritual. Strategi Fat Loss di Bulan Puasa dari Ade Rai.
Namun, selain manfaat nonfisik, bulan puasa juga dapat menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesehatan fisik, terutama dalam hal fat loss atau penurunan berat badan.
Strategi Fat Loss di Bulan Puasa dari Ade Rai
BACA JUGA: Stephen A. Smith: Draymond Green Harus Waspada Hadapi Dillon Brooks di Playoff NBA
Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi-fat loss yang dapat diterapkan selama bulan puasa untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Konsep Fat Loss dan Switching Metabolik
BACA JUGA: Panasnya Laga Persija vs Persib Terasa Hingga ke Subang
Konsep utama dari fat loss adalah mengubah metabolisme tubuh dari ketergantungan pada karbohidrat sebagai sumber utama energi menjadi menggunakan lemak sebagai bahan bakar.
Hal ini biasanya terjadi saat tubuh beralih ke mode puasa, di mana kadar insulin menurun dan tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Jendela Makan dan Intermittent Fasting
Dalam konteks puasa, kita dapat menggunakan konsep jendela makan atau intermittent fasting untuk membantu proses fat loss.
Dengan memperpendek jendela makan dari 16 jam menjadi 10 jam atau bahkan kurang, kita dapat meningkatkan waktu di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Ini dapat dilakukan dengan menjadwalkan waktu makan secara bijaksana,