Oleh
1.Drs.Priyono,MSi (Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2.Prof.DR.Suwarno,MSi (Guru Besar Bidang Geografi ,Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Hamparan pasir putih menjadi karakteristik pantai selatan sebagai hasil abrasi bukit gamping yang membentang luas yang sering disebut pegunungan seribu dengan bukit kerucut atau sering disebut conical hills. Kenampakan tersebut merupakan pengangkatan dasar laut dari peristiwa geologi berjuta tahun yang lalu. Dalam kajian geografi sangat penting memahami peristiwa masa lalu untuk mengkaji fenomena saat ini dan mengestimasi peristiwa yang akan datang.
Kemunculan bukit gamping tersebut sekaligus menjadi pembatas antara daratan dan lautan. Panorama pasir putih itu terdapat di pantai Sundak Gunungkidul, yang terletak di desa Sidoharjo, kecamatan Tepus, Gunungkidul, DIY dan bersebelahan dengan pantai kenamaan seperti Kukup, pantai Baron, Sadranan dan Indrayanti. Toponimi atau nama suatu pantai selalu terkait dengan kejadian nyata dimana waktu itu terjadi perkelahian antara anjing(Asu) yang lapar dengan landak dan akhirnya landak menjadi mangsa anjing yang lapar. Setelah peristiwa itu pemilik anjing sering menyebut pantai itu dengan nama Pantai Sundak.
Panorama alam yang menjadi daya pikat wisatawan adalah hamparan pasir putih sepanjang pantai dari timur ke barat yang dipadu dengan warna biru ombak laut yang menghempasnya lewat gelombang yang datang dan pergi tak pernah berhenti akan membuat sensasi tersendiri. Warna air laut yang biru bergradasi dengan ombak putih di atasnya seakan mengajak menari pengunjungnya. Pasir putih menjadi wahana bermain keluarga dan pantai yang relatif datar menjadi lokasi untuk mandi para pengunjungnya. Panorama bukit gamping yang mengitarinya adalah sesuatu kenampakan yang indah dipandang mata. Terdapat Goa Karang dengan keberadaan mataair bersih. Goa ini menjadi sumber mataair bersih untuk masyarakat sekitarnya sehingga tidak pernah kekurangan air.
Fenomena goa pada perbukitan gamping atau disebut juga dengan istilah lain topogrfi karts, adalah sebenarnya goa tersebut adalah sungai bawah tanah. Sungai ini memiliki karakter hampir sama dengan sungai permukaan pada umumnya. Goa atau sungai bawah tanah ini juga mengalami fluktuasi aliran artinya bisa tidak ada air atau kering juga bisa banjir, maka pengelola wisata juga harus waspada terhadap cuaca sehingga pengujung wisata bisa tenang.
Fenomena yang ada pada goa tersebut sepanjang tahun tidak pernah kering, ini menarik jika bisa dikembangkan untuk wisata susur goa. Bagi mereka yang suka mengabadikan moment penting ini juga terdapat jasa fotographer yang siap mengabadikan anda dengan posisi dan view yang menarik. Aneka kuliner tersedia terutama menu ikan laut di area ini yang dipusatkan di suatu tempat yang luas termasuk warung makan dengan berbagai menu. Dibangun gazebo sepanjang pantai untuk menikmati keindahan pantai selatan dengan ombaknya yang ganas dan berbagai kenampakan di laut bebas. Di sepanjang pantai juga disediakan makanan dan minuman yang memadai untuk wisatawan. Fasilitas penginapan tersedia di depan pantai dengan aneka harga bahkan ada yang dilengkapi dengan kolam renang keluarga.
Homestay yang berada di puncak bukit banyak tersedia, tentu dengan harga yang aduhai karena bisa memandang Samudra luas tanpa hambatan, pemandangan alami yang tiada bandingannya.
Potensi ekstenal dari obyek wisata ini adalah kemudahan untuk mencapai lokasi dan bisa menggunakan sepeda motor hingga bus dan tersedia penginapan dengan aneka selera. Obyek ini juga sangat dekat dengan obyek wisata yanag lain sehingga bisa menjadi paket wisata sekali kunjungan seperti pantai Sadranan, Ngandong, Kukup, Indrayanti, Sili. Destinasi wisata yang baik adalah destinasi dengan potensi internal maupun eksternal yang memadai atau baik dan bisa memberikan efek domino terhadap penyerapan tenaga kerja, memunculkan ekonomi kreatif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan berkembangnya sektor lain yang terkait sehingga pengembangan obyek wisata dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Perlunya tetap menjaga kebersihan pantai dan fasilitas penunjangnya untuk melestarikan sifat alamiah pantai, estetika dan kualitas pelayanannya. Pantai Sundak menjadi destinasi wisata bahari bisa dikunjungi baik weekend maupun weekday dengan fasilitas parkir yang luas dan memadai serta terdapat masjid yang cukup besar dan keberadaan pondok pesantren sehingga kebutuhan rohani wisatawan bisa terpenuhi. Aksesibilitas menuju ke pantai sundak sangat baik. Dari arah Yogyakarta hanya dibutuhkan waktu 1,5 jam dengan jarak 65 km melalui jalan yang mulus kecuali weekend bisa tinggi kepadatannya. Dari Alfamart Tepus menuju pantai hanya butuh waktu 15 menit saja dengan jarak 10 km.
Mengkaji potensi pantai Sundak baik potensi internal maupun eksternal yang sangat memadai baik dari aspek daya tarik , fasilitas maupun aksesibilitas dan pelengkapnya serta destinasi wisata terdekat maka obyek wisata ini akan mendapat kunjungan yang banyak di masa yang akan datang, lebih lebih tersedianya homestay di puncak bukit gamping yang semakin memadai dan bertambah jumlahnya. Keberdaan pasir putih dan ombak pantai selatan menjadi lebih atraktif bagi wisatawan. Wisatawan bisa lebih aktif berinteraksi dengan obyek wisata, tidak sekedar melihat atau memandangnya.
Pasir putih yang ada pada pantai ini bisa menggantikan kenampakan pantai Kuta yang ada di Pulau Bali. Bagi wisatawan dengan kantong tipis bila ingin menikmati keindahan pasir putih tidak perlu jauh jauh cukup datang dan nikmati keindahan pasir putih pantai Sundak. Pantai pasir putih memiliki pesona yang lain bila dibandingkan dengan pantai lain pada umumnya.(*)