Belajar dari yang Terbaik: Transformasi Pendidikan Indonesia melalui Inspirasi Finlandia dan Singapura

Belajar dari yang Terbaik: Transformasi Pendidikan Indonesia melalui Inspirasi Finlandia dan Singapura

Oleh: Fauzan Syahbudin

Pendidikan merupakan kunci utama untuk membangun bangsa yang kompetitif di panggung global. Namun, tantangan besar masih dihadapi oleh sistem pendidikan Indonesia. Dalam hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, Indonesia berada di peringkat ke-68 dari 78 negara, dengan skor rata-rata 366 untuk matematika, 359 untuk membaca, dan 383 untuk sains. Meski peringkat ini menunjukkan peningkatan dibandingkan siklus sebelumnya, hasil tersebut masih jauh dari rata-rata OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) .

Sebaliknya, Finlandia dan Singapura terus mencatatkan pencapaian luar biasa di PISA. Singapura mempertahankan posisi puncaknya dengan peringkat pertama dalam semua kategori—membaca (549), matematika (562), dan sains (551). Sementara itu, Finlandia tetap menjadi salah satu negara terbaik, menduduki peringkat 7 dalam membaca, 10 dalam matematika, dan 8 dalam sains, dengan skor rata-rata di atas 500 pada ketiga domain tersebut.

Keberhasilan Finlandia dan Singapura mencerminkan pendekatan pendidikan yang berbeda tetapi sama-sama efektif. Finlandia mengedepankan kesejahteraan siswa dan kesetaraan dalam pendidikan, sementara Singapura menonjol dengan pendekatan disiplin yang terstruktur dan berbasis teknologi. Artikel ini akan mengeksplorasi pelajaran berharga dari kedua negara ini, sekaligus mencari cara untuk mengaplikasikannya dalam konteks pendidikan Indonesia. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan kompetitif untuk masa depan.

BACA JUGA: Leuit, Simbol Ketahanan Pangan dan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan Gelar Alam

Keunggulan Sistem Pendidikan Finlandia

Finlandia telah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Pendekatan mereka yang menekankan kesejahteraan siswa, fleksibilitas kurikulum, dan penghargaan terhadap peran guru menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan efektif.

Berikut adalah beberapa keunggulan utama:

1.    Kesetaraan dalam Pendidikan
Di Finlandia, semua anak, terlepas dari status sosial atau ekonomi, menerima pendidikan gratis hingga perguruan tinggi. Selain itu, siswa juga mendapatkan fasilitas seperti makan siang gratis, transportasi ke sekolah, dan dukungan untuk kebutuhan khusus. Prinsip ini menekankan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia, di mana semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang tanpa hambatan ekonomi.

BACA JUGA: Pemerintah Daerah Jangan Hanya Audit Pemberian Dana Hibah Saja

2.    Guru yang Berkualitas
Guru di Finlandia diwajibkan memiliki gelar magister, dan hanya sekitar 10% pelamar terbaik yang diterima di program pelatihan guru. Guru juga diberi kebebasan dalam menyusun kurikulum dan metode pembelajaran mereka. Pemerintah percaya bahwa guru yang berkualitas adalah inti dari sistem pendidikan yang efektif, sehingga mereka diberikan pelatihan yang mendalam dan status sosial yang tinggi.

3.    Pendekatan Holistik dalam Belajar
Finlandia tidak menerapkan ujian nasional. Sebagai gantinya, evaluasi formatif digunakan untuk memantau perkembangan siswa. Guru menentukan metode penilaian yang paling sesuai untuk siswa mereka. Pendekatan ini mendukung kreativitas, pemikiran kritis, dan pembelajaran berbasis pengalaman, alih-alih fokus pada kompetisi nilai akademik.

4.    Lingkungan Belajar yang Mendukung
Jam sekolah di Finlandia lebih singkat dibandingkan banyak negara lain, hanya sekitar 4-5 jam sehari. Siswa juga jarang diberikan pekerjaan rumah, sehingga mereka memiliki waktu untuk mengeksplorasi hobi, bermain, dan beristirahat. Hal ini bertujuan menciptakan keseimbangan antara pendidikan dan kehidupan pribadi, yang pada akhirnya meningkatkan motivasi dan kesejahteraan siswa.

Pendekatan Finlandia didasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan bukan sekadar tentang angka atau peringkat, tetapi tentang mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang produktif, kreatif, dan bahagia. Sistem ini menempatkan kepercayaan tinggi kepada guru dan memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal, menciptakan relevansi yang lebih besar dalam pembelajaran siswa .

Keunggulan Sistem Pendidikan Singapura
Singapura telah membangun reputasi sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dengan pendekatan yang disiplin dan berbasis inovasi, sistem pendidikan Singapura memberikan bekal keterampilan untuk menghadapi persaingan global. Berikut adalah beberapa keunggulan utamanya:

1.    Kebijakan Bilingual yang Efektif
Semua siswa di Singapura diwajibkan untuk mempelajari dua bahasa: bahasa Inggris sebagai bahasa utama dan bahasa ibu (Mandarin, Melayu, atau Tamil). Kebijakan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan global, sekaligus menjaga identitas budaya mereka. Bahasa Inggris digunakan untuk mengakses ilmu pengetahuan dan komunikasi internasional, sementara bahasa ibu menguatkan koneksi siswa dengan akar budaya lokal mereka.

2.    Kurikulum Berbasis Sains dan Teknologi
Singapura sangat menekankan literasi sains dan teknologi. Kurikulum mereka dirancang untuk mendukung penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Pendekatan ini relevan dengan kebutuhan global dan bertujuan untuk menciptakan generasi inovator yang siap bersaing di pasar dunia.

3.    Pemilihan dan Pelatihan Guru yang Ketat
Guru di Singapura dipilih melalui proses yang sangat selektif. Hanya kandidat dengan prestasi akademik tertinggi yang diterima, dan mereka harus menjalani pelatihan intensif sebelum mulai mengajar. Pemerintah juga memberikan insentif seperti gaji tinggi dan tunjangan untuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru.


Berita Terkini