Oleh: Nur Riski Hasanah, M.Pd.

Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia 

Sejarah Singkat MGMP dan Lesson Study

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1980-an sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih baik. MGMP awalnya berfungsi sebagai forum diskusi bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran. Sementara itu, Lesson Study berasal dari Jepang dan telah diterapkan sejak awal abad ke-20. Konsep ini kemudian mulai diadopsi di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui observasi dan refleksi bersama di antara para guru. Dalam dunia pendidikan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. MGMP merupakan forum bagi para guru mata pelajaran yang bertujuan untuk berbagi pengalaman, menyusun strategi pembelajaran, serta meningkatkan profesionalisme dalam mendidik peserta didik. Salah satu strategi yang sering diterapkan dalam MGMP adalah Lesson Study, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, salah satunya adalah dalam mata pelajaran Matematika.

Peran dan Manfaat MGMP

MGMP menjadi sarana efektif bagi para pendidik untuk saling bertukar informasi dan inovasi dalam pembelajaran. Beberapa manfaat utama dari MGMP antara lain:

·         Pengembangan Kompetensi Guru

Guru dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan, diskusi, dan seminar yang diadakan dalam forum MGMP.

·         Penyusunan Perangkat Pembelajaran

MGMP membantu guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

·         Evaluasi dan Perbaikan Pembelajaran

Forum ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi metode pembelajaran yang telah diterapkan, sehingga dapat dilakukan perbaikan agar lebih efektif.

·         Meningkatkan Solidaritas dan Kerja Sama

MGMP menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama antar guru dalam menghadapi tantangan pendidikan.

Lesson Study dalam Pembelajaran Matematika

Lesson Study adalah pendekatan kolaboratif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi (see). Beberapa manfaat utama dari penerapan Lesson Study dalam MGMP Matematika antara lain:

·         Pengembangan Metode Pengajaran: Guru dapat mencoba berbagai metode pengajaran yang lebih inovatif dan berbasis pemecahan masalah.

·         Observasi dan Refleksi: Guru dapat mengamati dan merefleksikan efektivitas suatu strategi pembelajaran secara langsung.

·         Meningkatkan Pemahaman Konsep oleh Siswa: Dengan adanya evaluasi berkelanjutan, guru dapat memastikan siswa memahami konsep matematika secara lebih mendalam.

Contoh Kegiatan MGMP dan Lesson Study dalam Pembelajaran Matematika

Dalam MGMP mata pelajaran Matematika, berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, seperti:

·         Workshop Pengembangan Media Pembelajaran: Guru-guru berkolaborasi dalam membuat media pembelajaran inovatif berbasis teknologi.

·         Diskusi Strategi Pemecahan Soal: Membahas berbagai pendekatan dalam menyelesaikan soal matematika yang kompleks.

·         Pelatihan Penggunaan Software Matematika: Penggunaan perangkat lunak seperti Geogebra atau Wolfram Alpha untuk mendukung pembelajaran.

·         Implementasi Lesson Study: Guru-guru merancang pembelajaran, mengamati proses di kelas, dan merefleksikan hasilnya untuk perbaikan lebih lanjut.

Tantangan yang Dihadapi MGMP dan Lesson Study

Meskipun memiliki banyak manfaat, MGMP dan Lesson Study juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

·         Kurangnya partisipasi aktif dari sebagian guru.

·         Keterbatasan dana untuk pelaksanaan kegiatan.

·         Perubahan kurikulum yang sering terjadi sehingga memerlukan adaptasi cepat.

·         Minimnya pemahaman awal guru terkait implementasi Lesson Study.

Upaya Penguatan MGMP dan Lesson Study

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan beberapa langkah strategis, di antaranya:

·         Peningkatan dukungan dari pemerintah dan sekolah dalam penyelenggaraan MGMP dan Lesson Study.

·         Penggunaan teknologi dalam forum MGMP, seperti webinar atau grup diskusi daring.

·         Pelatihan berkelanjutan bagi guru mengenai konsep dan implementasi Lesson Study.

·         Penguatan peran MGMP dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan lokal.

Kesimpulan

MGMP dan Lesson Study merupakan dua strategi yang saling melengkapi dalam meningkatkan profesionalisme guru serta kualitas pembelajaran Matematika. Dengan kegiatan yang terstruktur dan dukungan penuh dari berbagai pihak, MGMP dan Lesson Study dapat menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Peran aktif guru dalam kedua forum ini akan berdampak positif pada efektivitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Referensi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2021). Panduan Pengelolaan MGMP.(*)