Opini

Al-Qur'an, Kemuliaan Al-Qur'an dan Orang-orang yang Dekat dengan Al-Qur'an

KH. Dadan E Hamdani, S.Ag., ST., M.M.Pd (Sekretaris Umum MUI Kabupaten Subang)
KH. Dadan E Hamdani, S.Ag., ST., M.M.Pd (Sekretaris Umum MUI Kabupaten Subang)

Oleh: KH. DADAN E HAMDANI, S.Ag., ST., M.M.Pd (Sekretaris Umum MUI Kabupaten Subang) 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. 

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, 

Orang-orang yang senantiasa dekat dengan Al-Qur'an pasti akan dimuliakan oleh Allah SWT. Namun, kemuliaan sejati adalah kemuliaan yang diberikan oleh Allah, bukan sekadar kemuliaan yang berasal dari manusia. Jika seseorang ingin dimuliakan oleh manusia, ia cukup memiliki pangkat dan harta. Orang yang memiliki kedudukan tinggi atau kekayaan berlimpah akan dihormati oleh manusia. Namun, apakah kemuliaan itu akan bertahan ketika pangkat dan hartanya lenyap? Tentu tidak. Sebaliknya, jika Allah SWT yang memuliakan seseorang, maka kemuliaan itu akan tetap ada dan membawa keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat. 

Salah satu cara meraih kemuliaan di sisi Allah SWT adalah dengan menjadi ahli Al-Qur'an. Ahli Al-Qur'an bukan hanya mereka yang fasih membaca atau menghafalnya, tetapi juga mereka yang hatinya selalu terikat dengan Al-Qur'an. Ucapannya, perilakunya, bahkan setiap aspek kehidupannya senantiasa berlandaskan pada Al-Qur'an. Allah SWT akan memuliakan siapa pun yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidupnya. 

Sebagai bukti kemuliaan Al-Qur'an, mari kita perhatikan beberapa contoh berikut: 

• Kemuliaan Malaikat Jibril Alaihissalam 

Dari sekian banyak malaikat yang Allah ciptakan, ada satu malaikat yang menjadi pemimpin para malaikat, yaitu Malaikat Jibril Alaihissalam. Mengapa Malaikat Jibril dimuliakan oleh Allah? Jawabannya adalah karena beliau merupakan malaikat yang diberi tugas membawa wahyu Al-Qur'an. 

• Kemuliaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 

Dari 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani, ada satu yang mendapat gelar "Sayyidul Anbiya wal Mursalin", yaitu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Mengapa beliau menjadi pemimpin para nabi dan rasul? Karena beliau adalah penerima wahyu Al-Qur'an. 

• Kemuliaan Bulan Ramadan 

Dari 12 bulan dalam satu tahun, ada satu bulan yang menjadi "Sayyidus Syuhur" atau rajanya bulan, yaitu bulan Ramadan. Mengapa bulan Ramadan begitu istimewa dan dimuliakan? Jawabannya terdapat dalam firman Allah SWT: 

"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia." (QS. Al-Baqarah: 185) 

Karena Al-Qur'an diturunkan di bulan Ramadan, maka Allah memuliakan bulan ini lebih dari bulan lainnya. 

• Kemuliaan Malam Lailatul Qadar 

Di antara malam-malam dalam setahun, ada satu malam yang paling istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Mengapa malam ini begitu mulia? Karena pada malam inilah Al-Qur'an diturunkan, sebagaimana firman Allah SWT: 

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar." (QS. Al-Qadr: 1) 

Malam ini lebih baik dari seribu bulan, dan siapa pun yang mendapat keberkahan di malam ini akan memperoleh pahala yang berlimpah. 

• Kemuliaan Kota Makkah dan Madinah 

Dari sekian banyak kota di dunia, hanya ada dua kota yang Allah muliakan secara khusus, yaitu Makkah dan Madinah. Mengapa kedua kota ini dimuliakan? Karena di Makkah dan Madinah-lah wahyu Al-Qur'an diturunkan. Oleh karena itu, kita mengenal surat-surat dalam Al-Qur'an yang disebut dengan surat Makkiyah (diturunkan di Makkah) dan surat Madaniyah (diturunkan di Madinah). 

Saudara-saudaraku yang dimuliakan Allah, 

Jika Malaikat Jibril dimuliakan karena membawa Al-Qur'an, Nabi Muhammad SAW dimuliakan karena menerima wahyu Al-Qur'an, bulan Ramadan dimuliakan karena menjadi bulan turunnya Al-Qur'an, malam Lailatul Qadar dimuliakan karena pada malam itu diturunkan Al-Qur'an, dan Makkah serta Madinah dimuliakan karena menjadi tempat diturunkannya Al-Qur'an, maka bagaimana dengan kita yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup? 

Tentu saja, jika kita mencintai, menghafal, mengamalkan, dan mendakwahkan Al-Qur'an, Allah SWT juga akan memuliakan kita. Oleh karena itu, marilah kita jadikan Al-Qur'an sebagai bagian dari kehidupan kita. Bacalah, pahami, dan amalkan ajaran-ajarannya dalam setiap aspek kehidupan. Dengan demikian, kita akan menjadi orang-orang yang dimuliakan oleh Allah SWT. 

Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai ahli Al-Qur'an, memberikan kita keberkahan, serta mengangkat derajat kita di dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. 

Wallahul muwafiq ila aqwamit thariq. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.(*) 

 

Tag :
Terkini Lainnya

Lihat Semua