Oleh
1. Drs.Priyono, MSi (Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2. Drs.Sudadi Sugi Wartowiyono, ME (Alumni Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Penggerak Koperasi dan UMKM).
Dalam Kitab yang berjudul “ Syaamil Al Qur’an ,The Miracle 15 in 1” disampaikan bahwa Al Qur’an berisi 114 surah, diawali dengan surah Al-Fatihah dan terakhir surah An-Naas, semuanya diturunkan di kota Mekah dan Madinah. Jumlah ayatnya sebanyak 6.666 tapi ada yang mengatakan 6.236 ayat dengan 77.845 kata. Diturunkan secara bertahap dalam kurun waktu 23 tahun lewat Malaikat Jibril. Ada yang diturunkan di kota Mekah dan ada pula yang di kota Madinah. Ayat ayat yang turun di Mekah lebih banyak berkaitan dengan Tauhid sedang yang turun di Madinah banyak berisi tentang syariat (fiqih) atau hukum Islam. Fundamen Tauhid harus ditanamkan sejak awal karena ketika Iman sudah kuat maka akan diikuti dengan ibadah yang lain baik yang berhubungan dengan Allah atau habluminalloh maupun yang berhubungan dengan manusia atau habluminannas.
Nabi Ibrahim yang merupakan Rosul dan bapaknya para nabi, yang dilahirkan di tengah masyarakat jahiliyah yang menyembah berhala sebagai Tuhannya dan tinggal pada masa kerajaan Babilonia yang dikuasai oleh raja Namrud. Ibrahim berusaha untuk meluruskan Tauhid mereka dengan cara menghancurkan berhala yang disembah dengan menggunakan kapaknya, agar mereka berhenti menyembah berhala dan beriman kepada Allah swt. Kisah Nabi Ibrahim yang dibakar oleh balatentara Raja Namrud dan atas pertolongan Allah, api tidak mampu membakar dirinya. Perjuangan Nabi Ibrahim menegakkan Tauhid sungguh melalui cobaan yang berat namun atas pertolongan Allah, semua bisa dilalui dengan mulus. Cobaan yang paling berat juga karena ayahnya sendiri termasuk penyembah berhala.
Maka dalam setiap sholat selalu ditanamkan bacaan sahadat Ashadualla Ilahailallah wa asyhaduanna muhammadarrasulullah. Sehari semalam minimal kalimat tauhid itu kita abaca 9 kali. Di halaman 154 dikatakan bahwa kalimat Bismillahirrahmanirrahim adalah sumpah Allah yang diturunkan pada pembukaan setiap surah kecuali surat At- Taubah. Allah bersumpah pada hambanya bahwa semua isi Al Qur’an benar dan janji Allah dalam Al Qur’an akan ditepati termasuk janji baik-Ku, kelembutan-Ku dan kebaikan-Ku, sedang bagi manusia yang setiap kali melakukan ibadah mengucapkan basmallah, bermakna minta pertolongan pada Allah atas bacaanku dan minta berkah saat seseorang melalukan sesuatu ibadah dan hasilnya agar mendapat ridha dari Allah SWT.
Ayat sejumlah 6.666 tersebut sekitar 1.000 ayat berisi tentang janji Allah kepada manusia yang mesti ditepati bila orang tersebut beriman dan beramal shaleh. Allah tidak akan mengingkari janjinya, tidak seperti manusia . Beberapa janji Allah kepada manusia yang selalu memberikan motivasi adalah : 1. QS Ibrahim (14) ayat 7 yang artinya : “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka azabku sangat berat”. Jadi Allah akan memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai karena selalu taat kepada Allah tapi jika melakukan kesalahan atau ingkar maka diberi hukuman. Ada keseimbangan antara hak dan kewajiban manusia dalam mengabdikan dirinya kepada sang pencipta. 2. QS Al –Anfal (8) ayat 3-4 : …Orang orang yang melaksanakan sholat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka. Mereka akan memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah dan ampunan serta rezeki nikmat yang mulia. Betapa pentingnya keseimbangan anatara baik dengan Allah dan hubungan baik dengan manusia lewat pemberian infak. Allah swt akan memberi derajat yang tinggi, ampunan serta rezeki yang mulia. 3. QS Ghafir (40) ayat 60 : …Berdoalah kepadaKU niscaya akan Aku perkenankan bagimu….
Senjata bagi umat islam (mukmin) adalah doa. Orang yang berdoa berarti tidak memiliki sifat sombong, karena mereka yang tidak pernah berdoa berarti sombong dan akan dimasukkan dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina. Dalam sebuah kisah, ada orang yang berdoa tapi tidak dikabulkan doanya, ternyata orang tersebut makanan dan pakaiannya diperoleh dari barang yang haram. Jadi doa itu diterima tapi bersyarat. 4. QS Al-Anfal ayat 33 : “ Umat Muhammad yang sering membaca istighfar, tidak akan ditimpa musibah”. Mencermati janji Allah yang disampaikan dalam Al Qur’an akan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita karena dalam setiap kedekatan kita dengan Allah akan mendapatkan pahala yang melimpah dan dalam beberapa ayat dalam Al Qur’an bahwa mereka yang akan menempati surgaKu adalah mereka yang beriman dan beramal shaleh dan sebaik baiknya pahala adalah surga.
Janji Allah ada sifatnya duniawi (akan dirasakan ketika manusia masih hidup di dunia), misalnya kemuliaan hidup, ketenangan dan ketentraman hati atau keberkahan hidup. Janji Allah yang lain akan didapatkan nanti setelah meninggalkan kehidupan dunia, Allah menjanjikan surga dan neraka, atau kemuliaan atau kehinaan. Orang beriman dan beramal sholeh Allah janjinya syurga yang penuh kemulian dan orang yang ingkar akan masuk neraka yang penuh kehinaan. Dengan demikian semua perbuatan manusia pasti akan mendapatkan balasan sesuai janji Allah.