Opini

Pesona Sikembang Glamping, Wonosobo dalam Kajian Geografi

Pesona Sikembang Glamping, Wonosobo dalam Kajian Geografi

Oleh :

 Yulia Enshanty, S.Pd (Mahasiswa Magister Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi, Guru Geografi SMA di Kabupaten Sukabumi)

Sikembang Glamping, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Dusun Kaliurip, Desa Damarkasiyem, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menawarkan pesona alam yang memukau bagi para pengunjungnya. Kawasan wisata yang diresmikan pada tahun 2021 ini menjadi salah satu pilihan wisata baru di Wonosobo yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Meskipun baru didirikan, Sikembang Glamping telah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang populer di Wonosobo. Hal ini karena Sikembang Glamping menawarkan berbagai keindahan alam yang memukau, fasilitas yang lengkap dan nyaman, serta berbagai aktivitas wisata yang menarik.

Sikembang Glamping terletak di kawasan pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut. Hal ini membuat suasana di Sikembang Glamping terasa sejuk dan asri, dengan panorama alam yang indah dan udara yang segar. Akses menuju Sikembang Glamping cukup mudah. Dari pusat kota Wonosobo, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar satu jam dengan kendaraan pribadi. Rute yang dilalui cukup menantang, dengan jalanan yang berkelok-kelok dan menanjak. Namun, pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan akan membuat rasa lelah yang melanda, terbayarkan.

Kawasan Sikembang Glamping didominasi oleh batuan beku jenis basalt yang memiliki struktur khas kekar berlembar. Tanah di kawasan ini didominasi jenis tanah regosol dengan tingkat keasaman tanah (pH) berkisar 6,2. Hal ini berarti bahwa tanah di kawasan tersebut termasuk dalam kategori tanah asam. Tanah asam umumnya memiliki struktur tanah yang lebih buruk dibandingkan dengan tanah netral atau basa. Hal ini dapat membuat tanah menjadi lebih mudah tererosi. 

Lanskap di Sikembang Glamping didominasi oleh perbukitan hijau yang memanjakan mata. Pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang menjulang tinggi di kejauhan menambah keindahan panorama alam di kawasan ini.  Berada di ketinggian, suhu udara di kawasan Sikembang Glamping ini umumnya berkisar 18 derajat celcius. Namun pada malam hari, suhu udara dapat turun hingga 10 derajat Celcius atau lebih rendah. Oleh karena itu, pengunjung yang datang dan menginap di tempat ini  diimbau untuk membawa pakaian hangat.

Sikembang Glamping menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik bagi para pengunjungnya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dengan bersantai di glamping yang nyaman dan instagramable, menjelajahi kebun teh yang asri dengan trekking, atau bersepeda di sekitar kawasan glamping sambil menghirup udara segar. Di malam hari, pengunjung dapat menikmati api unggun sambil bercengkrama dengan teman atau keluarga, atau menyaksikan keindahan langit malam yang penuh bintang.

Pengunjung yang datang ke tempat ini dapat menyantap hidangan khas Jawa Tengah, yaitu nasi megono, tempe kemul dan mendoan. Bagi para pecinta barbeque, Sikembang Glamping juga menyediakan paket BBQ yang lengkap dengan berbagai macam pilihan daging, sayuran, dan bumbu-bumbunya. Pengunjung dapat menikmati barbeque di area khusus yang disediakan, sambil dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau.

Berdasarkan analisis geografi, Sikembang Glamping memiliki potensi wisata yang besar. Lokasi yang strategis, panorama alam yang indah menjadikan Sikembang Glamping sebagai destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Namun, terdapat pula beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pengelola Sikembang Glamping. Salah satu tantangannya adalah aksesibilitas yang masih tergolong sulit dan ketersediaan lahan parkir yang belum memadai. Selain itu, pengelola perlu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan agar keindahan alam di Sikembang Glamping dapat terjaga.(*)

 

Berita Terkait