Opini

Pantai Menganti: Atraksi dan Kelebihannya

opini

Oleh:

1.Drs.Priyono,MSi (Dosen Senior pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

2.Femy Maria Lestari,SPd (Guru SMA Angkasa Lanud Sulaiman,Bandung,Jawa Barat)

Pantai Menganti adalah salah satu pantai di Kebumen yang banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki pesona yang sangat melankolis dan alami. Obyek pariwisata ini bisa dicapai dalam waktu satu jam dari kota Gombong ke arah selatan, akan tetapi harus menaklukkan beberapa puncak bukit kapur yang memiliki kemiringan yang terjal. Meskipun jalannya sudah beraspal mulus tetapi sopir harus waspada dan gesit bila tidak ingin celaka karena jalan menanjak  ekstrim dan menuruni lembah berkelok kelok. Kesulitan yang dirasakan untuk mencapai lokasi tersebut telah terbayar dengan pemandangan alam atau view yang menawan. Sampai di lokasi disuguhi pemandangan atau atraksi yang bervariasi dengan dukungan alam yang sangat indah. 

Bebatuan yang ada di Pantai Menganti dan sekitarnya merupakan batuan gunung  api lava basalt atau batuan hasil erupsi  gunung api purba bawah laut yang diduga berumur oligosen-miosen atau sekitar 25-35 juta tahun yang lalu. Kawasan tersebut merupakan cikal bakal permulaan dari aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa yang kemudian tertutup oleh bebatuan karbonat berupa batu gamping.  Sedemikian luar biasanya jejak peninggalan sejarah bumi yang tersimpan di Pantai Menganti seolah-olah ingin menyampaikan pesan Sang Pencipta kepada umat manusia seluruhnya bahwa di balik kehebatan sejarah tersebut ada Aku yang jauh lebih Besar dan Hebat karena dengan kuasaKu lah sejarah itu terjadi. Setiap insan yang menikmati indahnya Pantai Menganti harusnya dapat merenungi setiap pesan yang Tuhan letakkan dalam setiap fenomena yang tersaji, sehingga tidak ada lagi manusia sombong yang mengaku hebat jika dihadapkan kepada Mahakarya indahnya pantai Menganti. Jika kita mengagumi Menganti sebagai ciptaan Tuhan tentu kita harus lebih mengagumi penciptanya dengan beribadah kepadaNya.

Destinasi wisata pantai Menganti di desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah , sejak tahun2011 dibuka untuk wisatawan. Bentang alam perbukitan dengan pasir putih, hasil abrasi batuan gamping/karst yang menghiasi pantai dari ujung barat ke timur menambah pemandangan yang tidak ingin lekas ditinggalkan karena panorama pantai yang asri. Di depan wisatawan banyak dijumpai  bertebaran pecahan batu karang yang tajam permukaannya yang tersebar di bagian barat dan semakin ke timur semakin berkurang. Pasir putih yang menghiasi pantai  mendominasi hampir sama dengan fenomena di pantai selatan yang memang berbatasan dengan deretan pegunungan gamping hasil pengangkatan di masa silam dan jadi pembatas antara daratan dan lautan. 

Bukit karang yang hijau lebat dedaunan meskipun musim kemarau, ditambah deburan ombak lautan dengan suara gemuruh dan bertebaran kapal nelayan yang mendekati pantai karena hari telah siang dengan warna kapal biru  , sebuah panorama interaksi alam dan manusia yang elok dipandang. Pantai Selatan ini juga menjadi pelabuhan para nelayan penangkap ikan yang jumlahnya mendekati lima puluhan bersandar di tepi pantai sebelah timur dan didekat pelabuhan tersedia tempat pelelangan hasil tangkapan para nelayan. Mereka para nelayan telah beradaptasi dari pekerjaan yang semula bersandar pada sektor agraris bergeser menjadi sektor pariwisata atau kelautan yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan laut.

Tiket masuk ke pantai ini ketika kami berkunjung tgl 14 agustus 2023 sekitar pk 11 wib atau siang menjelang dhuhur , per orang rp 20.000 dengan fasilitas parkir gratis dan disediakan kendaraan kapasitas 14 orang gratis untuk diantar menuju ke spot yang indah tapi mendebarkan sekaligus mengagumkan, tentu dengan jalan yang menanjak, naik turun bukit. Saat itu bukan weekend sehingga wisatawan tidak begitu banyak maka kami bisa menikmati excotisme pantai mulai dari hamparan pasir putih dengan pecahan batu karang, deburan ombak yang tidak begitu besar dan tiupun angina sepoi sepoi sejuk sambil sesekali melihat pemandangan bukit yang hijau dan samudra luas di selatan sambil menikmati makan dan minum beraneka rasa termasuk menu khas ikan laut. Di terminal , tempat pemberhentian mobil mengantar ke spot indah terdapat pemandangan tebing kapur terjal dengan kemiringan 90 derajat yang sangat indah dan alami, jadi spot foto yang menarik.

Pada prinsipnya pariwisata juga seperti warung jadi ada penawaran dan permintaan, bila penawarannya bagus maka permintaan akan mengikutinya. Dalam kajian Geografi Pariwisata, penawaran adalah potensi yang dimiliki oleh obyek tersebut baik potensi internal, mulai dari atraksi yang ditampilkan dan atraksi penahannya sehingga wisatawan lebih betah tinggal di lokasi, yang akan berefek pada  tingginya transaksi . Atraksi yang menarik dan berdefferensiasi akan semakin meningkatkan kunjungan.  Disamping itu juga kebersihan obyek dan keterawatan.  Keterkaitan antar obyek juga tersedia karena di dekat pantai Menganti juga berderet pantai yang favorit seperti pantai Logending, pantai Watu Bae kebumen, pantai Karangbolong dan lainnya serta ketersediaan kuliner laut dan home stay serta tempat parkir dan fasilitas peribadahan yang memadai menjadi daya tarik wisatawan. Homestay perlu ditingkatkan kualitasnya karena masih terlalu sederhana dan belum memadai.

Di atas bukit terdapat taman yang asri dan luas dengan tempat menginap sehingga wisatawan bisa memandang laut lepas tanpa hambatan apapun, sebuah view yang sangat romantis. Banyak wisatawan mendirikan tenda di dekat pantai untuk menikmati deru ombak dan panorama laut dari dekat tanpa pembatas dan sangat melankolis saat bulan purnama tiba tetapi tetap waspada karena pasang naik. Di atas bukit kapur, angin sangat kencang sehingga terasa dingin meskipun hari telah siang. Jalan yang naik turun tapi sudah bagus jadi sarana olah raga sambil memandang perbukitan dan laut yang biru. Berjam jam di puncak bukit tak pernah jenuh karena disuguhi pemandangan yang berpelangi. Di atas bukit juga tersedia masjid yang cukup besar dengan fasilitas memadai, fasilitas MCK serta terdapat warung dengan berbagai masakan, tentu saja masakan khasnya adalah ikan laut dengan harga terjangkau. Beberapa tempat berteduh atau Gazebo tersedia termasuk  terminal angkutan gratis untuk menikmati pemandangan laut yang luas di selatan.

Sebuah interaksi alam dan manusia yang menyuguhkan berbagai nuansa yang berbeda. Di pantai ini sangat berpotensi secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan nelayan.

Tersedianya kapal penangkap ikan yang jumlahnya mencapai 50 an dan tersedianya pelabuhan untuk kapal mereka serta jaringan pemasaran melalui tempat pelelangan ikan, sangat memberi kemudahan untuk menjual hasil tangkapan ikan para nelayan. Berkembangnya warung baik di sekitar pantai maupun di atas bukit gamping akan menjadi atraksi sekaligus penghambat wisatawan meninggalkan lokasi. Paket wisatawan bisa dibuat  misalnya ke pantai Ayah dan sekitarnya, pantai Karang Bolong dst ,ini menjadi potensi eksternal yang ditunggu wisatawan. Sayang belum ada alat transportasi menuju kesana, yang ada baru kendaraan pribadi. Bila interaksi ekonomi telah terjalin maka perkembangan sektor pariwisata pantai Menganti akan memacu perkembangan sektor lain misalnya sektor transportasi, sektor jasa penginapan, sektor jasa hiburan, sektor perdagangan dan sektor terkait lainnya. Inilah efek pariwisata yang sebenarnya , bisa mengembangkan ekonomi local dan wilayah serta interaksi antar wilayah juga ikut berkembang. Lebaran tahun 2022 pantai Menganti dikunjungi 115.775 wisatawan, pengunjung terbanyak ke 3 se Jawa Tengah. Pengunjung terbanyak pertama adalah kota lama Semarang dengan jumlah pengujnung 162.719 orang dan pengunjung terbanyak ke 2 adalah Candi Borobudur sebanyak 153.070. Salah satu ukuran destinasi yang baik adalah jumlah pengunjung.

Selamat berkunjung!

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua