Opini

Pentingnya Growth Mindset Bagi Seorang Guru

opini

Oleh: 

Yulia Enshanty, S.Pd (Mahasiswa Magister Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi, Guru Geografi SMA di Kabupaten Sukabumi)

Pendidikan yang terus berkembang mensyaratkan peran gurupun harus menyesuaikan sesuai dengan eranya. Peran guru tidak hanya sebatas penyampai ilmu semata, tetapi juga berperan sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator bagi para murid. Untuk itu, seorang guru dituntut untuk memiliki pola pikir yang tepat. Perspektif psikologi mengisyaratkan dua pola pikir yang paling dikenal adalah growth mindset dan fixed mindset (Dweck, C. S, 2006). Pola pikir ini memiliki pengaruh besar terhadap cara pandang kita terhadap diri sendiri, kemampuan, dan usaha. 

Growth mindset meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui usaha, belajar, dan dedikasi. Orang dengan mindset ini terbuka terhadap tantangan, pantang menyerah, dan melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar. Mereka terus belajar dan berkembang, tidak pernah puas dengan pencapaian yang telah diraih.Terbuka terhadap tantangan dan melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Sementara itu, fixed mindset meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan bersifat statis dan tidak dapat diubah. Orang dengan mindset ini menghindari tantangan, mudah menyerah, dan menganggap kegagalan sebagai tanda kelemahan. Mereka merasa puas dengan pencapaian yang telah diraih dan tidak termotivasi untuk belajar dan berkembang lebih lanjut.

Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan, growth mindset adalah pola pikir yang lebih tepat untuk dimiliki oleh seorang guru. Guru dengan growth mindset percaya bahwa setiap murid memiliki potensi untuk berkembang. Keyakinan ini akan terpancar dalam interaksi dan cara mengajar mereka, sehingga dapat memotivasi murid untuk belajar lebih giat dan pantang menyerah. Proses belajar mengajar tidak selalu mulus. Ada kalanya guru dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti murid yang kesulitan memahami materi, konflik di kelas, atau keterbatasan sumber daya. Guru dengan growth mindset akan melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai hambatan yang harus dihindari.

Guru dengan growth mindset terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka tidak takut untuk mencoba metode mengajar yang baru dan bereksperimen dengan berbagai strategi pembelajaran. Guru dengan growth mindset juga percaya bahwa mereka dapat belajar dari orang lain. Mereka terbuka untuk menerima masukan dan saran dari kolega, orang tua murid, dan bahkan murid itu sendiri. Hal ini mendorong terciptanya kolaborasi dan kerjasama yang positif dalam lingkungan belajar. Selain itu, guru dengan growth mindset yakin bahwa murid mereka dapat mencapai apa pun yang mereka impikan. Keyakinan ini akan menular kepada murid dan mendorong mereka untuk berani mengambil risiko, pantang menyerah, dan terus berusaha untuk mencapai cita-cita mereka.

Pertumbuhan growth mindset membutuhkan usaha dan komitmen. Beberapa upaya yang dapat dilakukan misalnya guru perlu melakukan refleksi diri secara berkala untuk memahami keyakinan mereka tentang kemampuan dan kecerdasan, apakah mereka memiliki fixed mindset atau growth mindset. Dengan memahami keyakinan mereka sendiri, guru dapat mulai mengidentifikasi pola pikir yang perlu diubah dan mengambil langkah-langkah untuk menumbuhkan growth mindset.

 Inspirasi dari kisah-kisah sukses orang  telah menunjukkan bahwa growth mindset dapat membantu mereka mencapai tujuan. Banyak orang terkenal di berbagai bidang, seperti ilmuwan, pengusaha, dan atlet, telah mencapai kesuksesan luar biasa dengan menerapkan growth mindset. Membaca kisah mereka dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi guru untuk menumbuhkan pola pikir yang sama.

Saat ini berbagai pelatihan dan workshop tentang growth mindset sudah tersedia untuk membantu guru memahami konsep ini dan menerapkannya dalam praktik mengajar. Pelatihan dan workshop ini biasanya membahas tentang ciri-ciri growth mindset, cara menumbuhkan growth mindset, dan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mendukung growth mindset. Guru dapat mengikuti pelatihan dan workshop ini secara online maupun offline. Banyak organisasi pendidikan dan lembaga pelatihan yang menawarkan program pelatihan dan workshop tentang growth mindset.

Guru juga dapat berkolaborasi dengan kolega yang memiliki growth mindset untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik. Berkolaborasi dengan guru lain yang memiliki pola pikir yang sama dapat membantu guru untuk saling belajar dan berkembang. Guru dapat saling berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menumbuhkan growth mindset dan menerapkannya dalam praktik mengajar.

Growth mindset adalah kunci untuk menjadi guru yang sukses dan inspiratif. Dengan memiliki growth mindset, guru dapat membantu memotivasi murid untuk belajar dan mencapai potensi terbaik mereka, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif, meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat membantu murid untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua