Opini

Urgensi Membangun Komunikasi Positif dalam Pembelajaran

opini

Oleh: Dony Purnomo
Guru Geografi SMAN 1 Purwantoro

Dalam sebuah kegiatan pembelajaran antara guru dan murid adalah dua sisi yang tak terpisahkan, karena keduanya saling mengisi antara satu dengan yang lain. Kadangkala murid mengalami permasalahan dalam pembelajaran namun tak dapat dideteksi oleh guru karena lemahnya komunikasi antara guru dan murid.

Dalam sebuah proses pembelajaran, seorang guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan melainkan juga sebagai partner bagi murid dalam proses pembelajaran.  Keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh penguasaan materi dan metodologi pembelajaran, tetapi juga oleh kemampuan seorang guru dalam membangun komunikasi yang positif dengan muridnya.

Beberapa hal yang mendasari pentingnya membangun komunikasi antara guru dan murid dalam pembelajaran, diantaranya;
Pertama, Meningkatkan motivasi belajar. Ketika terdapat komunikasi yang baik, murid akan merasa lebih nyaman, aman, dan termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Mereka akan lebih terbuka untuk bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan pemikirannya.

Kedua, Menciptakan suasana belajar yang kondusif. Hubungan yang harmonis antara guru dan murid akan membuat suasana kelas menjadi lebih hangat dan menyenangkan. Murid akan merasa dihargai dan didukung, sehingga mereka tidak merasa tertekan atau takut untuk berpartisipasi.

Ketiga, Memfasilitasi pemahaman materi. Adanya komunikasi yang baik memungkinkan guru untuk lebih memahami karakteristik, kebutuhan, dan gaya belajar masing-masing murid. Hal ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.

Keempat,Meningkatkan kepercayaan dan keterbukaan. Ketika terjalin komunikasi yang positif, murid akan lebih percaya dan terbuka kepada guru. Mereka akan merasa aman untuk berbagi pemikiran, perasaan, dan pengalaman, sehingga guru dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat.

Untuk membangun komunikasi dengan murid dalam kegiatan pembelajaran bukanlah hal yang mudah. Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk membangun komunikasi dalam pembelajaran dengan lebih cepat, diantaranya;

Pertama, Menunjukkan kepedulian dan perhatian. Tunjukkan kepedulian dan perhatian tulus kepada murid, baik di dalam maupun di luar kelas. Kenali mereka sebagai individu, bukan hanya sebagai murid.

Kedua, Menciptakan komunikasi dua arah. Bangun komunikasi yang interaktif dan terbuka, sehingga murid merasa nyaman untuk menyampaikan pendapat, bertanya, dan berdiskusi.

Keempat, Menghargai perbedaan. Respon dan perlakukan murid secara adil, tanpa membeda-bedakan. Hargai setiap perbedaan yang ada dan jadikan keberagaman sebagai kekuatan.

Kelima, Membangun empati dan pemahaman. Berusahalah untuk memahami perspektif dan pengalaman murid. Tunjukkan empati dan kepedulian saat mereka mengalami kesulitan atau masalah.

Membangun komunikasi yang positif dengan murid merupakan kunci penting bagi terciptanya pembelajaran yang efektif dan bermakna. Dengan komunikasi yang baik, guru dapat memotivasi, memfasilitasi, dan membimbing murid secara optimal, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaiknya. Oleh karena itu, para guru harus mampu membangun komunikasi antara guru dan murid dalam proses pembelajaran.(*)

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua