Otomotif

Kenapa Beli Motor Secara Kredit Kita di Layani Seperti Raja Sedangkan Beli Cash di Persulit??

Kenapa Beli Motor Secara Kredit Kita di Layani Seperti Raja Sedangkan Beli Cash di Persulit??
Kenapa Beli Motor Secara Kredit Kita di Layani Seperti Raja Sedangkan Beli Cash di Persulit??

PASUNDAN EKSPRES- Pembelian motor bisa dilakukan dengan dua cara utama secara kredit atau tunai. Meskipun pada dasarnya Anda membayar jumlah yang sama untuk motor tersebut, pengalaman dan prosesnya bisa sangat berbeda.

Mari kita telaah lebih lanjut mengenai perbedaan antara kedua cara pembelian ini.

Pengalaman Pembelian

Ketika memilih untuk membeli motor secara kredit, Anda mungkin akan merasakan perlakuan istimewa.

Sales akan cenderung lebih antusias dan responsif terhadap kebutuhan Anda. Mereka akan mengiming-imingi kemudahan proses dan bahkan menjanjikan pengiriman motor dalam waktu singkat, bahkan mungkin dalam hari yang sama.

Namun, jika Anda memilih untuk membeli secara tunai, Anda mungkin akan mendapati diri Anda ditunda atau bahkan "ditakut-takutin". Pengiriman motor bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan bulan, tergantung pada jenis dan ketersediaannya.

Insentif Bagi Penjual

Terdapat insentif yang berbeda bagi penjual tergantung pada cara pembelian yang Anda pilih.

Penjual akan cenderung lebih tertarik untuk menjual motor secara kredit karena ada potensi keuntungan ganda.

Perusahaan leasing memberikan insentif kepada dealer dan sales yang berhasil menjual motor secara kredit, yang menjadikan pembelian kredit lebih diminati.

Legalitas dan Etika

Menawarkan produk baik untuk pembayaran kredit maupun tunai adalah legal.

Namun, masalah muncul ketika ada praktik-praktik tidak etis seperti menahan status inden motor atau memberikan informasi yang menyesatkan kepada konsumen. Praktik semacam ini tidak hanya tidak etis tetapi juga ilegal.

Keuntungan Finansial

Pembelian secara tunai cenderung lebih menguntungkan secara finansial dalam jangka panjang.

Meskipun pada awalnya uang akan berkurang secara signifikan, dalam jangka waktu tertentu, pembayaran secara kredit bisa jauh lebih mahal jika dihitung dari total DP dan tenornya. Ini bisa menambah beban keuangan secara tidak sengaja setiap bulannya.

Kesimpulannya pembelian motor, baik secara kredit maupun tunai, memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.

Pilihan tergantung pada preferensi individu dan kebijakan finansial. Penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya dan melakukan pembelian dengan bijak.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda lebih memilih pembelian kredit atau tunai? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.

Jika Anda menikmati artikel ini, jangan ragu untuk memberikan comment dan share. Terimakasih!

Berita Terkait