PASUNDAN EKSPRES- Dalam setiap seri film "Fast and Furious", terdapat satu adegan yang sangat ikonik, yaitu penggunaan Nitrous Oxide System (NOS) di mobil.
Ketika tombol merah bertuliskan NOS atau Nitron ditekan, mobil akan mendapat dorongan signifikan dan mampu melampaui kemampuan aslinya. Namun, apakah ini benar-benar terjadi di dunia nyata?
Sebenarnya, NOS yang digambarkan dalam film itu bukanlah hal yang nyata. Film tersebut cenderung menggambarkan aksi yang hiperbola dan dilebih-lebihkan.
Namun, tombol ajaib yang bertuliskan NOS atau nitrous oxide yang ada dalam film sebenarnya mencerminkan penggunaan sistem nyata dalam balapan.
Mari kita bahas bagaimana NOS bekerja dalam dunia nyata. NOS adalah singkatan dari Nitrous Oxide System, yang merupakan gas pengoksidasi.
Ketika disuntikkan ke mesin, gas ini memungkinkan mesin untuk menghasilkan tenaga tambahan secara instan. Namun, cara kerja NOS ini bukanlah seperti yang digambarkan dalam film.
Dalam dunia balap modern, penggunaan NOS lebih kompleks. Mesin mobil menghasilkan tenaga dengan mencampur udara dan bahan bakar.
Salah satu cara untuk meningkatkan tenaga adalah dengan memaksa lebih banyak udara ke dalam silinder, yang disebut induksi paksa.
Namun, mengapa mesin tidak hanya mengambil oksigen murni? Ini karena oksigen murni dapat menyebabkan pembakaran tidak terkendali.
Nitrous oxide hadir sebagai solusi untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam mesin. Ini terdiri dari oksigen yang terikat pada dua atom nitrogen.
Ketika dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi, gas ini terbelah menjadi oksigen dan nitrogen, meningkatkan kandungan oksigen dalam ruang pembakaran.
Namun, peningkatan oksigen saja tidak cukup. Mesin juga membutuhkan tambahan bahan bakar untuk mencapai lonjakan tenaga. Di sinilah peran sistem NOS modern. Ada dua jenis desain sistem NOS basah dan kering.
Dalam sistem kering, gas nitrous oxide disuntikkan ke saluran hisap mesin, sementara dalam sistem basah, nitrous oxide dan bahan bakar dicampur bersama sebelum disuntikkan.
Dalam film "Fast and Furious", NOS digambarkan dengan menekan tombol merah dan mobil langsung mendapat dorongan. Namun, di dunia nyata, penggunaan NOS lebih rumit.
Mobil-mobil balap modern menggunakan sistem injeksi yang memungkinkan kontrol yang lebih baik atas penggunaan NOS.
Jadi, meskipun NOS dalam film "Fast and Furious" tampak dramatis, kenyataannya penggunaan NOS dalam dunia balap modern jauh lebih kompleks dan terkait erat dengan sistem injeksi bahan bakar.
Jadi, jika Anda mengharapkan aksi seperti dalam film, mungkin Anda akan kecewa. Namun, penggunaan NOS yang sebenarnya tetap merupakan salah satu elemen yang membuat balapan menjadi lebih menarik dan kompetitif.