Otomotif

4 Cara Menghidupkan Motor Matic Susah Distarter, Jangan Langsung Ganti Aki

Cara Menghidupkan Motor Matic Susah Distarter, Jangan Langsung Ganti Aki

PASUNDAN EKSPRES - Sebagian besar pengendara pasti pernah mengalami motor matic susah distarter. Diketahui, berbagai faktor bisa menjadi penyebab mengapa motor susah distarter padahal baru diganti dengan aki baru. 

Jangan langsung ganti aki, berikut penyebab dan cara menghidupkan motor matic susah distarter. Simak sampai habis, ya!

BACA JUGA:Launching Yamaha NMAX Turbo, Inovasi dan Teknologi Terkini

Cara Menghidupkan Motor Matic Susah Distarter

1. Pertama-tama, kick starter motor atau nyalakan mesin secara manual. Biasanya, mesin motor dapat langsung menyala setelah dihidupkan manual. 

2. Diamkan atau panaskan motor selama 10-15 menit. Setelah dirasa cukup, segera matikan motor. 

3. Cobalah untuk menyalakan motor dengan cara tekan tombol starter bersamaan dengan menekan tuas rem.

4. Umumnya, motor akan kembali menyala setelah dinyalakan menggunakan kick starter. Semoga membantu! 

BACA JUGA:Harga Rp18 Jutaan aja! Ini Dia Spesifikasi Canggih Honda BeAT Baru

Penyebab Motor Matic Susah Distarter

  • Korsleting atau Kabel Yang Longgar

Salah satu penyebab utama motor sulit distarter adalah adanya korsleting atau kabel yang longgar di sistem listrik. Kabel yang tidak terhubung dengan baik atau korsleting dapat mengakibatkan kehilangan daya listrik dan membuat starter bekerja kurang efisien. 

  • Kontak Starter yang Buruk

Faktor berikutnya adalah karena kontak starter yang buruk dapat menghambat aliran listrik untuk memutar mesin. Kontak ini sering terkena aus atau kotoran dari penggunaan yang berkepanjangan. Apalagi starter ini memang mudah berkerak karena terkena hujan atau hal lain.

BACA JUGA:Yuk, Intip Detail Baru Honda Beat 2024!

  • Aki yang Buruk

Aki baru tidak selamanya bisa memecahkan masalah motor susah distarter. Bisa jadi aki tersebut memiliki masalah atau cacat pabrik. Sehingga meski sudah diganti, motor bisa tetap susah distarter. 

  • Ada Masalah pada Dinamo Starter

Penyebab berikutnya motor susah distarter karena masalah pada dinamo starter. Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk memutar gigi flywheel. Sehingga mesin dapat menyala.

BACA JUGA:Jangan Panik! 5 Cara Jitu Membuka Pintu Mobil Terkunci di Dalam

  • Sistem Pengapian Bermasalah

Masalah berikutnya bisa terjadi apabila sistem pengapian bermasalah. Beberapa komponen yang ada pada sistem tersebut yakni  busi yang kotor atau lemah. Akibatnya mesin kesulitan untuk menyala. 

  • Sistem Injeksi Bermasalah

Pada motor injeksi, masalah pada sistem injeksi seperti penyumbatan atau sensor yang rusak dapat membuat motor sulit untuk distarter. Sistem injeksi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak sesuai, menyulitkan proses pembakaran.

BACA JUGA:Suzuki Swift Generasi Terbaru dengan Wide Body Kit yang Makin Gahar

  • Sekring Terputus

Sekring adalah komponen penting dalam sistem listrik kendaraan yang berfungsi sebagai pembatas arus listrik. Ketika sekring terputus atau putus, ini menandakan bahwa terjadi gangguan atau kelebihan arus di dalam sistem listrik kendaraan.

  • Bendik Mengalami Kerusakan

Bendik adalah salah satu komponen penting dalam sistem starter motor. Ini adalah gigi kecil yang dapat menghubungkan roda gila (flywheel) dengan gigi motor starter. Fungsinya adalah untuk mentransmisikan putaran dari motor starter ke roda gila mesin untuk menghidupkan mesin.

BACA JUGA:Pengagum KLX Wajib Baca Ini! Jejak Motor Trail Klasik di Indonesia

  • Masalah Pada Switch Rem

ada beberapa motor modern, ada pengaman tambahan yang bernama side stand switch. Kinerja pengamanan ini adalah dengan menghentikan kinerja mesin apabila pengendara menurunkan standar samping.

  • Kompresi Bocor

Terakhir adalah masalah kebocoran pada kompresi. Anda sebenarnya bisa melakukan pengecekan sendiri di rumah apabila ini terjadi.

Caranya bisa dengan melepaskan busi, lalu tutup lubangnya dengan ibu jari Anda. lalu hidupkan motor dengan kick starter, kemudian rasakan tekanannya. Apabila kaki terasa lemah, bisa jadi ada kebocoran pada kompresi ini.

(nym)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua