PASUNDAN EKSPRES - Dalam sejarah penerbangan, Nakajima Kikka memegang peran penting sebagai pesawat jet pertama yang berhasil dikembangkan oleh Kekaisaran Jepang sebelum berakhirnya Perang Dunia II. Dalam sebuah video yang mengulas tentang "Nakajima Kikka: Pesawat Jet Pertama Kekaisaran Jepang yang Mengudara Sebelum Perang Dunia II Berakhir," diceritakan bahwa meskipun hanya satu prototipe yang berhasil terbang, kontribusinya terhadap perkembangan teknologi penerbangan Jepang tidak bisa diabaikan.
Pesawat Nakajima Kikka, yang bertenaga turbojet, dianggap sebagai terobosan besar dalam industri penerbangan Jepang pada masa itu. Dikembangkan pada akhir Perang Dunia II, pesawat ini memiliki desain unik dengan sebagian besar sayapnya yang dapat dilipat. Fitur ini memungkinkan pesawat disembunyikan di gua dan terowongan di sekitar Jepang saat angkatan laut sekutu mulai mempersiapkan pertahanan di pulau asalnya.
Penerbangan perdana Nakajima Kikka dilakukan pada tanggal 7 Agustus 1945, hanya satu hari setelah pengeboman atom di Hiroshima. Meskipun hanya terbang sekali, pesawat ini menandai langkah awal Jepang dalam teknologi penerbangan jet. Namun, tantangan teknis tidak bisa dihindari, seperti ketidaknyamanan pilot dengan penempatan roket Rato yang digunakan untuk membantu lepas landas.
Kehadiran Nakajima Kikka, meskipun singkat, menandai kemajuan signifikan dalam pengembangan pesawat jet di Jepang. Kontribusinya dalam dunia penerbangan, meskipun terjadi pada masa akhir Perang Dunia II, tetap menjadi bagian penting dari sejarah penerbangan Jepang dan global. Meskipun hanya satu prototipe yang berhasil terbang, pesawat ini membawa harapan akan masa depan teknologi penerbangan Jepang.