Sains

Eksperimen Revolusioner dari Microsoft dan Google! Alasan Mengapa Pusat Data Ditempatkan di Dasar Laut?

Eksperimen Revolusioner dari Microsoft dan Google

PASUNDAN EKSPRES - Pusat data yang biasanya kita kenal berada di darat kini mengalami revolusi baru dengan konsep penyimpanan di dasar laut. Video dari channel YouTube @NARA20131 mengungkapkan eksperimen ini yang dipelopori oleh raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google.

 

Dalam video tersebut terlihat sebuah kapsul penyimpanan pusat data yang tampak seperti kapal karam yang baru saja ditemukan dari dasar laut. "Apa yang kamu lihat ini adalah sebuah kapsul tempat penyimpanan pusat data. Tapi mengapa terlihat layaknya kapal yang karam dan baru saja ditemukan dari dasar laut?" tanya narator video tersebut, membuka pembahasan tentang inovasi ini.

 

Konsep penyimpanan pusat data di dasar laut ini hadir sebagai solusi terhadap beberapa tantangan utama yang dihadapi pusat data di darat. Konsumsi energi yang sangat besar untuk sistem pendingin menjadi salah satu alasan utama di balik ide revolusioner ini. "Perlu kita ketahui bahwa konsumsi energi pusat data di darat sangat besar karena memerlukan sistem pendingin yang ekstensif untuk menjaga suhu optimal," jelas narator.

 

Dengan memanfaatkan sifat alami laut yang lebih dingin, pusat data di bawah air dapat mengurangi kebutuhan energi untuk pendinginan, yang pada gilirannya juga mengurangi dampak lingkungan. "Maka dari itu, dengan menempatkannya di dasar laut untuk memanfaatkan sifat pendingin laut yang alami dan mengurangi konsumsi energi dan dampak lingkungan," tambah narator tersebut.

 

Selain efisiensi energi, pusat data di dasar laut juga memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap bencana alam. Narator menjelaskan, "Pusat data bawah air ini tidak hanya lebih hemat energi namun juga berpotensi lebih tahan terhadap bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan badai."

 

Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi terus berkembang untuk mencari solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan adanya eksperimen ini, masa depan penyimpanan data mungkin akan semakin mengarah ke laut dalam, bukan hanya untuk memanfaatkan pendinginan alami tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan data kita di masa depan.

 

Pusat data bawah laut yang hemat energi dan tahan bencana ini bisa menjadi langkah besar dalam mengurangi jejak karbon industri teknologi dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan secara global.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua