Selebriti

Mongol Stres sebagai Mantan Pemuja Setan, Diberi Ajaran yang Tidak Masuk Akal

Mongol Stres Sebagai Mantan Pemuja Setan, Diberi Ajaran yang Tidak Masuk Akal
Mongol Stres Sebagai Mantan Pemuja Setan, Diberi Ajaran yang Tidak Masuk Akal (Image From: Screenshot/YouTube Deddy Corbuzier)

PASUNDAN EKSPRES - Mongol Stres menceritakan tentang kaum pemuja setan di podcast LogIn yang tayang di YouTube pada Minggu, (24/3/2024). Podcast yang dibawa oleh Habib Ja'far dan Onad ini baru saja mengundang stand up comedy terkenal, yaitu Mongol Stres. 

Di podcast LogIn ini, Mongol Stres menceritakan berbagai pengalaman hidup, termasuk bagaimana ia pernah menjadi pemuja setan atau satanic. Ia memeluk agama Kristen pada tahun 1997.

Mongol Stres Menceritakan Kisahnya Sebagai Mantan Pemuja Setan

"Sembilan tujuh adalah langkah pertama Mongol menjadi Kristen. Dan Mongol mempraktekkan ajaran Kristen itu di tahun sembilan tujuh," tungkasnya

Ia juga mengatakan kalau sebelumnya ia pernah diajak oleh beberapa orang Amerika untuk bergabung di sebuah perkumpulan pemuda. 

"Kalau saya Kristen dari kecil, kayanya gak mungkin diajak orang Amerika, orang bule nongkrong. Terus diajak ikut pertemuan, ada perkumpulan anak-anak muda. Terus kita ikut, dan ternyata itu perkumpulan satanic," jelas Mongol.

Mongol juga mengungkapkan bagaimana ajaran penganut satanic pada saat itu. Penganut satanic mempelajari kisah nabi bukan untuk memahami kenabiannya, melainkan untuk mencari kesalahan agar umat Islam tidak mempercayai nabinya dan berlaku sama dengan umat Kristen. 

BACA JUGA: Kontroversi Livy Renata Dituduh Galang Dana Online untuk Membeli Mercedes Benz

BACA JUGA: Apa Itu Platfrom Trakteer yang Digunakan Livy Renata Minta Donasi

"Ya, kita mempelajari nabi Muhammad bukan soal kenabiannya. Tapi, bagaimana caranya kita mencari satu titik kecil untuk membuat orang Islam tidak percaya dengan kenabiannya atau mencari satu titik kecil dari ajaran Kristus untuk membuat orang Kristen tidak percaya terhadap Yesus," pungkas Mongol mengenai ajaran satanic. 

Mongol menambahkan bahwa ajaran satanic tidak mempelajari atau mencari tahu mengenai Allah. Mereka kaum satanic hanya akan mempelajari para nabi dari setiap agama.

Bukan tanpa alasan, tapi kaum satanic tidak tahu bagaimana wujud Allah, kesalahan-kesalahan Allah. Sementara, jika mereka mempelajari nabi dari setiap agama, karena nabi seorang manusia, kaum Satanic akan mudah untuk mencari titik kesalahan-kesalahan para nabi. 

Mendengar penjelasan menarik dari Mongol mengenai kaum satanic. Habib Ja'far sampai membalas, "padahal orang yang seharusnya hidup mencari kebenaran. Ini mencari kesalahan."

Menurut Mongol, kaum satanic ini akan berusaha meyakinkan orang lain untuk masuk menjadi kaum mereka. Mereka akan membuat orang lain berpikir bahwa nabi bisa membuat kesalahan dan tentunya tidak masuk akal. Sehingga beberapa orang akan percaya dan kaum satanic akan merenggut umat orang orang tersebut. 

Oleh karena itu, Mongol memberitahu bahwa pentingnya mempertebal iman kita. Misalnya, melakukan tadarus untuk orang Islam. Sementara untuk orang Kristen dengan membaca Alkitab. 

"Itulah kenapa Mongol selalu bilang di konten-konten Mongol, buat temen-temen Muslim untuk mempertebal iman, tadarusan. Buat kita orang Kristen, untuk mempertebal iman, baca Alkitab," ucap Mongol.

Mongol pun mempertegas sekali lagi bahwa kita memang perlu untuk mempertebal iman. Setidaknya kita mempunyai pegangan dalam hidup untuk setiap masalah yang akan kita hadapi nantinya.

(ipa)

Berita Terkait