PASUNDAN EKSPRES - Menjelang comeback album solo kedua Jimin BTS, distributor ini bikin ARMY marah karena memperlakukan Jimin BTS tidak adil.
Baru-baru ini, penggemar BTS di seluruh dunia, yang dikenal sebagai ARMY, marah karena distributor dari Amerika Serikat diduga berperilaku tidak pantas terhadap album solo kedua Jimin BTS yang berjudul 'MUSE'.
Distributor ini bikin ARMY Marah
Dikabarkan bahwa salah satu member BTS, yaitu Jimin akan merilis album solo keduanya pada Juli mendatang.
Album tersebut berjudul 'MUSE' yang terdiri dari 7 lagu, termasuk lagu yang pernah dipublikasikan, yaitu Closer Than This. Lagu 'Smeraldo Garden Marching Band' adalah lagu pre-release yang akan dirilis pada 29 Juni 2024.
Kemudian, untuk lagu yang berjudul 'Who' menjadi main track yang akan dirilis beserta mv-nya pada 19 Juli 2024 mendatang.
Kabar dirilisnya album baru Jimin tersebut, banyak penggemar yang lantas menyerukan dukungannya di berbagai media sosial.
BACA JUGA: Mantan Istri Elon Musk Menikah lagi, Kali ini dengan Aktor Thomas Brodie-Sangster, Terpaut 4 Tahun
BACA JUGA: Profil Lisa BLACKPINK, Idol K-Pop yang Siap Comeback Solo di Bulan Juni ini
Namun, sebuah komentar tidak mengenakan di dapat oleh ARMY ketika mereka mendesak salah satu distributor Amerika Serikat untuk mengamankan rute pembelian album yang seharusnya telah dilakukan sebelum album tersebut dirilis.
Namu, Ray Kurzeka selaku wakil presiden dan manajer streaming Geffen Record, yang bertanggung jawab atas distribusi album musik AS HYBE malah memberikan komentar tidak menyenangkan pada cuitan ARMY di X.
Ray Kurzeka malah membalas cuitan tersebut dengan menyematkan link Spotify mengenai lagu Taylor Swift, dan menuliskan 'Song of the year..'
Sontak, balasan tersebut membuat para penggemar BTS menjadi geram, dan merasa bahwa wakil presiden dan manajer streaming Gaffen Record tersebut telah berperilaku tidak adil terhadap Jimin BTS.
Bahkan, bukannya mengambil tindakan, Ray Kurzeka buru-buru menutup akun X pirbadinya secara keseluruhan. Hal tersebut membuatnya mendapatkan kritikan keras dari ARMY di seluruh dunia.
Para ARMY atau penggemar BTS merasa sangat kecewa dan terus mengkritik perilaku yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Pihak agensi telah berjanji akan melindungi artis mereka dan mendukung kegiatan aktif para artis, namun nyatanya belum menunjukkan upaya yang memadai.
(ipa)