Selebriti

Rumah Mewah Lee Byung-hun di AS Dirampok, Pintu Kaca Pecah Berkeping-keping

Rumah Mewah Lee Byung-hun di AS Dirampok, Pintu Kaca Pecah Berkeping-keping
Lee Byung-hun (doj.instagram.com/byunghun0712)

PASUNDAN EKSPRES - Rumah mewah Lee Byung-hun yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat dirampok. 

Kabar rumah  Lee Byung-hun dirampok pun jadi sorotan media mancanegara. BH Entertainment selaku agensi Lee Byung Hun telah merilis pernyataan remi mengenai hal ini. 

"Memang benar ada pembobolan di rumah Lee Byung Hun di Amerika Serikat, namun dipastikan tidak ada kerusakan," kata agensi dikutip dari Soompi.

 Kronologi rumah mewah Lee Byung-hun dirampok bermula pada  29 Januari 2024 waktu setempat, TMZ melaporkan bahwa ada pencuri yang masuk ke rumah Lee Byung Hun. 

Rumah Mewah Lee Byung-hun di AS Dirampok, Pintu Kaca Pecah Berkeping-keping
Rumah Mewah Lee Byung-hun di AS Dirampok, Pintu Kaca Pecah Berkeping-keping-Tampilan rumah mewah Lee Byung-hun di Los Angeles, Amerika Serikat (dok.Mnet)

Pencuri itu masuk dengan memecahkan pintu kaca geser yang ada di rumah.

"Narasumber dari penegak hukum mengatakan kepada TMZ, salah satu staf Lee (Byung Hun) mampir ke rumahnya di daerah Los Angeles minggu lalu dan menemukan bahwa tempat itu diacak-acak. Kami diberitahu bahwa pencuri memecahkan pintu kaca geser untuk masuk ke dalam rumah," tulis TMZ.

Beruntung, pada saat kejadian berlangsung suami dari Lee Min-jung ini sedang berada di luar rumah. 

Selain itu, TMZ juga memberitakan bahwa belum jelas benda apa yang diambil oleh si perampok.

"Polisi mengatakan bahwa Lee akan memeriksa barang-barangnya ketika sampai di rumah untuk mencari tahu apakah ada yang hilang," tulis TMZ.

Sampai saat ini, polisi berspekulasi bahwa tindakan ini adalah ulah salah satu kru perampok yang memang kerap kali melancarkan aksinya di lingkungan perumahan mewah di sekitar Los Angeles. 

Lena Waithe yang diketahui tinggal di dekat Lee Byung Hun juga dikabarkan mengalami perampokan. 

Sang aktris dikabarkan kehilangan perhiasan senilai 200 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp3,1 miliar.

Sementera itu,  penyelidikan oleh Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) masih teus berlanjut. Meski hingga saat ini belum ada penangkapan yang dilakukan.

(nym)

Berita Terkait