PASUNDAN EKSPRES - Salah satu anggota fromis 9, Jiwon mengungkapkan keinginannya menerima gaji pertamanya dalam suatu siaran langsung yang membuat penggemar kebingungan.
Pada 17 Mei, fromis 9 melakukan siaran langsung melalui Weverse Live untuk berinteraksi dengan penggemarnya.
Dalam siaran langsung itu, beberapa anggota fromis 9 mengungkapkan beberapa hal yang cukup mengejutkan penggemarnya.
Jiwon, salah satu anggota fromis 9 menyebut bahwa dirinya ingin mendapatkan gaji pertamanya di tahun ini.
"Bagi saya, menerima gaji pertama saya pada akhir tahun ini," ucap Jiwon dalam Weverse Live.
Anggota lainnya bereaksi terkejut dan diam setelah mendengar ini, sehingga membingungkan para penggemar yang melihat hal tersebut.
Banyak netizen khususnya penggemar fromis 9 yang mengungkapkan kebingungan dan ketidakpercayaannya setelah mendengar 'curhatan' Park Jiwon.
Banyak yang bertanya-tanya apakah ucapan Park Jiwon mengacu pada 'gaji pertamanya di tahun ini', karena sulit dipercaya bahwa fromis 9, yang debut pada tahun 2018, belum dibayar satu kali pun selama 7 tahun bekerja.
Sebagai informasi, fromis 9 memulai debutnya pada tahun 2018 setelah terpilih sebagai pemenang program survival idola Mnet, 'Idol School' yang kini beranggotakan 8 orang.
Pada Agustus 2021, fromis 9 menandatangani kontrak baru ketika manajemen mereka dialihkan dari Off The Record Entertainment ke Pledis Entertainment.
Sejumlah netizen pun berhati-hati dalam berkomentar tentang ucapan Jiwon fromis 9 ini tanpa disertai konteks agar tidak membuat spekulasi.
"Maksudnya dia belum dibayar tahun ini, atau mereka belum dibayar sejak mereka menandatangani kembali kontrak mereka dengan Pledis. Berdasarkan apa yang kita ketahui tentang cara kerja idola K-Pop dan gaji mereka, tidak mungkin bahwa mereka tidak pernah dibayar," ucap salah satu netizen.
"Mereka sudah banyak tampil di konser dan festival. Kecuali ada yang salah dengan kontrak mereka, mereka seharusnya dibayar," kata netizen lain.
"Cara dia mengatakannya terlalu membingungkan. Banyak orang mungkin salah paham," timpal netizen lainnya.
"Jika ini benar, maka ini adalah masalah serius. Perusahaan harus berbuat lebih banyak untuk memastikan mereka menghasilkan keuntungan," kata netizen. (inm)