PASUNDAN EKSPRES - Kabar mengejutkan datang dari artis Ria Ricis yang melapor kepada polisi usai diancam hingga diperas oleh orang tak dikenal.
Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi yang mengatakan bahwa Ria Ricis membuat laporan pada Jumat, 7 Juni 2024 lalu terkait kasus pemerasan dan pengancaman.
Adapun pihak Polda Metro Jaya telah memproses laporan tersebut dan telah memanggil Ria Ricis untuk pemeriksaan lanjutan pada Senin, 10 Juni 2024.
"Perlu kami sampaikan, sekitar tanggal tujuh Juni ada juga kasus terkait pengancaman adanya pengancaman yang dialami oleh saudari RY alias RR," ucap Ade Ary kepada awak media, dilansir dari Disway, Selasa (11/6).
Ade Ary menyampaikan, Youtuber itu menerima ancaman oleh orang tak dikenal melalui media elektronik bahwa akan disebarkan foto atau video pribadi milik korban ke media sosial.
Tidak hanya itu, Ria Ricis juga mendapat pemerasan dengan dimintai uang sebesar Rp 300 juta apabila foto atau video tersebut tidak ingin disebar oleh pelaku.
"Jika korban tidak memberikan sejumlah uang antara lain yang disebutkan terlapor ini adalah 300 juta. Dan disebutkan nomor rekening nya di ancaman itu ke nomor rekening atas nama Jeki," tuturnya.
Sementara itu, Ria Ricis telah menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap dirinya pada Senin, 10 Juni lalu.
"Hari ini saya melakukan pemeriksaan lanjutan terkait adanya pemerasan dan ancaman menggunakan data pribadi. Disini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya," ucap Ria Ricis di hadapan awak media.
Adik dari Oki Setiana Dewi itu berharap polisi dapat mengungkap pelaku sebab kasus ini berimbas kepada tim manajemen hingga keluarganya.
"Bukan ke saya saja, tapi ada di beberapa pihak kayak tim manajemen bahkan keluarga bahkan orang-orang terdekat juga jadi kena imbasnya. Saya berharap tim penyidik bisa menemukan pelaku nya di Polda Metro Jaya Siber ini," imbuhnya.
"Selama lima hari terakhir (diancam). Mohon doanya semuanya, semoga orangnya cepat ketemu," tutupnya. (inm)