Selebriti

Keluarga Ceritakan Proses Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari Sempat Mendapat Intimidasi oleh Seseorang

Keluarga Ceritakan Proses Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari Sempat Mendapat Intimidasi oleh Seseorang
Keluarga menceritakan proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast Denny Sumargo. (Foto: Screenshot YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)

PASUNDAN EKSPRES - Di balik penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari yang berjalan lancar, terselip kisah menarik saat proses syuting film ini menurut keluarga Vina.

Kasus pembunuhan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan masyarakat setelah film Vina: Sebelum 7 Hari ditayangkan di bioskop.

Diketahui, kasus pembunuhan Vina ini sempat viral pada tahun 2016 dimana Vina dan kekasihnya, Eky tewas dibunuh oleh sekelompok geng motor di Kec. Talun, Kab. Cirebon, Jawa Barat.

 

BACA JUGA:Keluarga Akui Pernah Tolak Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Dijadikan Film

 

Menurut penuturan keluarga Vina, sampai saat ini masih ada tiga pelaku yang masih buron dari 11 pelaku pembunuhan yang masih dalam pengejaran polisi.

Oleh karena itu, pihak keluarga Vina berharap ditayangkannya film Vina: Sebelum 7 Hari dapat mengungkap ketiga pelaku yang masih buron itu agar kasus ini tidak dilupakan oleh masyarakat.

Kakak dari mendiang Vina, Marliyana menceritakan bahwa proses syuting film tersebut sempat mendapat intimidasi dari salah satu pihak yang tidak bisa disebutkan namanya.

Hal ini ia ungkapkan dalam podcast Denny Sumargo dalam kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, dimana pihak keluarga Vina yaitu ayah, ibu dan kakak dari mendiang Vina menjadi bintang tamu dalam podcast tersebut.

 

BACA JUGA:Film Vina: Sebelum 7 Hari Jadi Perhatian, Keluarga Vina Ungkap Kisah Sebenarnya

 

"Sempat ada ketakutan juga, karena memang waktu syuting itu ada yang dateng, dari salah satu apa yaa," ucap Marliyana sambil ragu.

Menurut Marliyana, pihak tersebut mengatakan bahwa film tersebut akan membuat nama seseorang menjadi buruk di mata masyarakat.

Namun, dia membela bahwa hal tersebut telah benar dan menyampaikan sesuai dengan kejadian sebenarnya, tanpa dikurangi atau dilebihkan.

"Ngapain dibikin film, itu bikin nama jelek katanya," ujarnya.

"Saya bilang, saya gak bikin nama jelek, saya bicara sebenarnya, jelek dimananya saya bilang. Saya ngomong gak dikurangin gak dilebihin, kalo gak mau dinilai jelek, ya tunjukkin dong pelakunya siapa," lanjutnya.

Ibu dari Vina juga membenarkan kejadian tersebut yang mempertanyakan mengapa kasus anaknya ingin dijadikan film.

"Ngomong katanya, kenapa ibu mau, uang segitu cepet habis, Bu," ucap ibu dari Vina.

Meski sempat mengalami intimidasi selama proses syuting, pihak keluarga Vina kini tidak lagi mendapat teror apapun dari orang asing. (inm)

Berita Terkait