PASUNDAN EKSPRES - Persidangan P Diddy akan dilangsungkan beberapa bulan ke depan. Kasus yang menjerat musisi terkenal Sean Combs atau P Diddy masih ramai diperbincangkan.
Belum lama ini, P Diddy melaksanakan pra-sidang dengan dakwaan melakukan perdagangan seks secara paksa, terlibat prostitusi, dan pemerasan.
Persidangan P Diddy akan Dilangsungkan Tahun Depan
Pada pra-sidang, Jaksa menuduh P Diddy menjalankan sebuah perusahaan yang melibatkan perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, dan kejahatan lainnya.
Dilansir dari ABC News, pengadilan terhadap P Diddy akan dimulai pada tanggal 5 Mei 2025. Persidangan diperkirakan akan berlangsung sekitar satu bulan, tetapi jaksa penuntut mengatakan bahwa wakti tersebut bisa berubah jika ada dakwaan tambahan yang diajukan.
BACA JUGA:Seunghan Dipastikan Comeback Bareng RIIZE November Mendatang Usai 10 Bulan Hiatus
BACA JUGA:Ajak Perempuan Lebih Pede! Jennie BLACKPINK Rilis Single Solo Terbaru "Mantra"
“Penyelidikan kami masih terus berlangsung,” kata jaksa Emily Johnson. Kemungkinan adanya dakwaan tambahan akan dapat mempengaruhi lamanya persidangan, tambahnya.
Combs alias P Diddy akan tetap mendekam di penjara tanpa batas waktu setelah pengadilan banding federal menolak permohonan untuk membebaskannya sementara. Saat ini, panel yang terdiri dari tiga hakim sedang mempertimbangkan apakah dia berhak mendapatkan jaminan.
Panel tersebut akan memutuskan apakah Combs akhirnya harus dibebaskan dengan jaminan yang diajukan, yang mencakup jaminan sebesar 50 juta dolar AS, pembatasan kunjungan, dan pengawasan oleh petugas keamanan swasta.
Pada hari pra-sidang, Combs hadir di pengadilan dengan mengenakan seragam penjara berwarna krem.
Ia tidak diborgol, tetapi mengenakan belenggu perak di pergelangan kakinya. Selama berjalan ke ruang sidang, ia memeluk para pengacaranya dan melambaikan tangan kepada ibu dan anak-anaknya.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa pihak berwenang federal telah menyita 100 perangkat elektronik milik Combs dan masih berupaya untuk mengekstrak data dari semua perangkat tersebut.
Sebanyak 51 perangkat disita dari rumah Combs di Los Angeles dalam sebuah penggerebekan pada bulan Maret lalu.
Selain itu, 36 perangkat juga disita pada hari yang sama dari rumahnya di Miami, dan sembilan perangkat diambil dari Combs selama penggeledahan di bandara pribadi di Florida.
Pihak berwenang menyita ponsel Combs pada malam ia ditangkap dan mengambil tiga perangkat tambahan setelah menggeledah kamar hotelnya di Manhattan.
Pra-sidang pada hari Kamis (10/10) berlangsung setelah Combs menuduh agen federal dan jaksa penuntut dalam sebuah pengajuan pengadilan karena membocorkan rekaman keamanan hotel yang menunjukkan dirinya menyerang kekasihnya saat itu, Casandra Ventura, di sebuah hotel di Los Angeles pada tahun 2016.
Video tersebut diperoleh CNN pada bulan Mei, dan Combs mengakui keaslian video itu serta meminta maaf atas tindakannya yang terlihat dalam rekaman tersebut.
Sebagai informasi, P Diddy yang merupakan seorang rapper dan produser musik telah ditangkap atas kasus perdagangan seks, prostitusi, pemerasan, dan kejahatan lainnya.
Ia telah melakukan kejahatan tersebut kepada ratusan korban, bahkan diduga ada korban yang pada saat kejadian berusia 9 tahun.
(ipa)