Pemain yang Jadi Korban Mega Proyek Kylian Mbappe di Real Madrid

PASUNDAN EKSPRES- Likliku saga transfer Kilian Mbappe tampaknya akan segera menemui titik terang. Kabar kesepakatan dengan Real Madrid sudah berhembus, memberikan harapan baru bagi para pencinta sepakbola.

Dengan kepastian ini, dunia sepakbola menantikan perubahan signifikan di Lini Serang Real Madrid.

Kabar Kesepakatan

Transfer Mbappe ke Real Madrid menimbulkan ketegangan dan kekhawatiran di kalangan pemain Los Blancos. Namun, dengan kepastian kesepakatan, kini fokus beralih kepada persiapan strategi dan posisi pemain untuk menyambut musim depan.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Tantang Kuwait dan Lebanon di FIFA Matchday, Malaysia Tolak Uji Coba

Pertimbangan Strategi Ancelotti

Carlo Ancelotti, alenatore Real Madrid, kini dihadapkan pada tugas sulit untuk menciptakan strategi yang tepat. Ancelotti harus memastikan agar Mbappe dapat berfungsi optimal di Lini Serang El Real.

Namun, pertanyaan muncul, di posisi mana Mbappe akan ditempatkan?

Pilihan Formasi

BACA JUGA: Timnas Indonesia Menggila! Tiga Pelatih Tumbang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ancelotti memiliki pilihan formasi yang beragam, mulai dari 4-3-3 hingga 4-4-2. Sementara Mbappe sering digunakan di timnas Prancis sebagai striker tengah atau striker sayap kiri, Ancelotti cenderung menggunakan formasi 4-3-1-2 atau 4-4-2 dengan dua striker mobile.

Dilema Pemain Real Madrid

Kehadiran Mbappe berpotensi mengorbankan peran beberapa pemain andalan Real Madrid. Salah satu yang mungkin terkena dampak adalah Jud Bellingham, trekartista modern yang telah tampil gemilang musim ini.

Dengan skema 4-3-3, Bellingham bisa menjadi korban penyesuaian.

Rotasi dan Kompromi

Ancelotti harus menemukan keseimbangan agar Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrigo dapat bermain bersama tanpa mengorbankan kualitas permainan.

Bellingham mungkin perlu beradaptasi menjadi pemain yang lebih bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan di lini tengah.

Keberlanjutan Karier Pemain