Kenalan dengan Pelatih Anyar Persikas di Liga 2, Lengkap dengan Sederet Prestasinya
Tangkapan Layar Instagram @persikassubang_official
SUBANG- Mial Armand resmi ditunjuk sebagai Pelatih Persikas Subang.
Hal tersebut diumumkan secara langsung di akun instagram resmi @persikassubang_official, Rabu (10/7).
Ia lahir di Kamerun, tepatnya di Doulala, 8 Oktober 1982 dengan nama lengkap Mial Balebata Armand.
Dirinya pertama kali menginjakan kakinya di Indonesia pada tahun 2005 silam, tepatnya di tanah Papua sebagai pesepak bola profesional.
BACA JUGA: Juara Liga Inggris, Liverpool Samai Rekor Manchester United dengan 20 Gelar
Pada saat itu Mial sukses membawa Persidafon Jayapura ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Dirinya juga sempat membela Persiwa Wamena serta Yahikimo FC.
Tidak hanya di Indonesia dan Papua saja, Mial Arman juga pernah menguji kelihaiannya bermain bola sampai ke Negeri Jiran Malaysia, tepatnya di Kedah FC dan juga Saigon Port di Vietnam.
Namun Mial harus terpaksa gantung sepatu lebih cepat, tepatnya pada usia 27 tahun dikarenakan cedera lutut yang menimpanya.
Usai pensiun, ia memulai karir kepelatihannya di Perseka Kaimana yang berada di Liga Divisi 3 Indonesia saat itu sebagai Asisten Pelatih pada tahun 2009, kemudian diangkat sebagai Pelatih Kepala pada tahun 2010 sampai dengan 2013.
BACA JUGA: Transformasi Sepak Bola Indonesia Bawa Peringkat FIFA Timnas Melesat Naik
Armand dan Perseka menembus Divisi Utama dengan status Juara Divisi I pada 2012.
Setelah itu, dirinya pindah ke Persigubin Pegunungan Bintang pada tahun 2017 sebagai Pelatih Kepala, kemudian pindah lagi ke Biak United pada tahun 2018.
Lalu setahun kemudian pindah lagi ke Elang Brimob FC Jayapura.
Mial sempat hijrah ke salah satu negara tetangga Indonesia, yaitu Timor Leste dan mengarsiteki salah satu klub lokal disana, DIT FC pada tahun 2020.
Namun baru setahun, dirinya kembali lagi ke tanah Papua sebagai Pelatih Kepala Persiweja (Mamberamo Raya).
Akan tetapi, pada tahun 2022 sampai dengan 2023 Mial kembali ke Timor Leste bersama DIT FC sebagai Pelatih Kepala dan sukses menjadi Juara Liga 2 Timor Leste.
Usai dengan Timor Leste dirinya pulang ke Indonesia dan melatih Persekat Tegal untuk berkompetisi di Liga 2 pada tahun 2023.
Dirinya berhasil finish bersama Persekat di posisi kedua Grup D Babak Play Off Degradasi Liga 2. Dengan hasil, artinya klub tersebut masih bertahan di Liga 2 untuk musim depan.(fsh)
