Drama VAR: Ronald Koeman Kritik Keras Keputusan Penalti di Semifinal Euro 2024

Drama VAR: Ronald Koeman Kritik Keras Keputusan Penalti di Semifinal Euro 2024

Drama VAR: Ronald Koeman Kritik Keras Keputusan Penalti di Semifinal Euro 2024

PASUNDAN EKSPRES - Ronald Koeman mengungkapkan kekesalannya terhadap teknologi VAR yang ia anggap "menghancurkan" sepak bola setelah Inggris berhasil mengalahkan Belanda 2-1 dalam semifinal Euro 2024. Pertandingan yang berlangsung di Dortmund tersebut diwarnai oleh keputusan kontroversial di babak pertama yang memberikan Inggris keuntungan melalui penalti.

 

Inggris akan menghadapi Spanyol di final yang digelar pada hari Minggu di Berlin setelah Harry Kane mencetak gol dari titik penalti dan Ollie Watkins menambah gol penentu kemenangan pada menit ke-91. Sebelumnya, Xavi Simons sempat membawa Belanda unggul pada menit ketujuh.

 

BACA JUGA: Juara Liga Inggris, Liverpool Samai Rekor Manchester United dengan 20 Gelar

Kontroversi Penalti

 

Pertandingan berubah drastis setelah keputusan kontroversial pada menit ke-18. VAR mengintervensi dan merekomendasikan tinjauan terhadap tantangan dari bek Belanda, Denzel Dumfries, terhadap Harry Kane. Wasit Felix Zwayer memutuskan untuk meninjau insiden tersebut dan memberikan penalti kepada Inggris.

 

BACA JUGA: Transformasi Sepak Bola Indonesia Bawa Peringkat FIFA Timnas Melesat Naik

"Ini bukan penalti," ujar Koeman dengan tegas. "Niatnya hanya untuk menghalangi tembakan. Harry Kane kemudian menendang dan kaki mereka bertabrakan. Sepak bola dihancurkan oleh keputusan-keputusan seperti ini dari VAR. Penalti seperti ini tidak akan diberikan di Inggris."

 

Kritik Terhadap Keputusan Wasit

 

Koeman juga menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah keputusan wasit yang dianggapnya tidak tepat sepanjang pertandingan. "Apa yang harus dilakukan sebagai bek? Saya pikir wasit banyak meniup peluit untuk hal-hal yang konyol, tetapi itu bukan alasan kami kalah," tambahnya.

 

Belanda mencapai semifinal setelah mengalahkan Rumania dan Turki di babak gugur, meski hanya finis di posisi ketiga pada fase grup. Koeman mengaku bangga dengan penampilan timnya sepanjang turnamen, meski harus menerima kekalahan yang menyakitkan di menit-menit akhir pertandingan melawan Inggris.

 


Berita Terkini